Keterangan Saksi Mata : Kronologi 3 Anggota Satpol PP Bantul Tersengat Listrik
2 orang selamat, sementara 1 orang meninggal. Korban selamat yakni Sigit Priyatmo dan Murti Indrady, sementara korban meninggal atas nama Ardi Suryo
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Mona Kriesdinar
Tiga orang anggota Satpol PP Bantul tersengat listrik saat menurunkan baliho di perempatan Jambidan, Banguntapan, Bantul pada Selasa (3/9/2019) sekitar pukul 09.00 WIB. Dua orang selamat, sementara satu orang meninggal. Korban selamat yakni Sigit Priyatmo dan Murti Indrady, sementara korban meninggal atas nama Ardi Suryo Nugroho yang merupakan pegawai non-PNS di Satpol PP Bantul.
Bagaimana awal mula insiden ini?
Korban sekaligus saksi mata Murti Indrady atau yang biasa disapa Inda menuturkan bagaimana awal mula peristiwa yang mengerikan tersebut.
Ketiganya, saat itu hendak menurunkan baliho tak berizin di perempatan Jambidan.
Kronologi
Sigit naik ke atas baliho, sementara Ardi Nugroho bersama Indra tetap berada di bawah.
Ardi ketika itu memegang besi sementara Indra membawa tang, hendak memotong kawat yang mengikat baliho pada besi.
Sedangkan anggota Satpol-PP lainnya bertugas mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi.

Mulanya, semua berjalan normal.
Sampai ketika Baliho coba mereka diturunkan, tiba-tiba terdengar suara ledakan, dibarengi dengan sengatan luar biasa.
Jarak baliho dengan kabel listrik saat itu memang cukup dekat. Satu meteran lebih.
"Adi Suryo, yang berada di samping saya langsung terpental. Sigit temangsang (tersangkut) di atas (Baliho)," kata Indra, menceritakan kejadian, Selasa (3/9/2019).
• BREAKING NEWS : Satu dari Tiga Anggota Satpol PP Bantul yang Tersengat Listrik Meninggal Dunia
• Anggota Satpol PP Bantul yang Meninggal Tersengat Listrik Adalah Ardi Suryo Nugroho
Beruntung, meski sempat tersengat, dirinya yang kala itu berada di samping Ardi Suryo berhasil selamat.
Ardi Suryo saat itu terpental dikira oleh Indra hanya pingsan.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit RSU Citra Rajawali.
Sementara korban Sigit, karena sengatan kuat telinganya mengeluarkan banyak darah dan tubuhnya tersangkut di atas Baliho sekitar 10 meter.
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Melibatkan truk untuk menghadang tubuh Sigit supaya tidak langsung jatuh ke tanah.