4 Cara yang Benar untuk Menangani dan Mengobati Gigitan Ular Berbisa

Bukan rahasia lagi, gigitan ular berbisa memang mampu berdampak sangat membahayakan, bahkan mematikan, bagi seseorang.

Editor: Rina Eviana
screengrab/viral press
Ilustrasi: King Cobra menelan tubuh ular piton 

“Bagi yang suka berpetualang, sinyal belum tentu ada. Saya sarankan bawa alat emergency seperti peluit,” ujar Maha.

4. Segera ke pelayanan kesehatan

Hal yang sebaiknya dilakukan adalah pergi ke rumah sakit atau pelayanan kesehatan terdekat. Nantinya akan dilakukan observasi selama 48 jam.

Umumnya penanganan akan dilakukan sesuai kondisi korban. Jika ular yang menyerang memiliki jenis neurotoksin (racun bereaksi di sel saraf) seperti kobra, maka gejala yang mungkin timbul di antaranya mata tidak bisa terbuka, sesak, gagal nafas, hingga gagal jantung.

“Jika tidak seperti itu maka dalam 48 jam bisa pulang. Bisa pakai obat analgesic, jangan asam mefenamat karena akan menimbulkan pendarahan. Pokoknya golongan yang bukan NSAID,” tuturnya.

Namun, jika terjadi pendarahan, Maha menyarankan korban atau keluarga korban menghubunginya.

Sebab, Maha sebagai penasehat WHO untuk gigitan ular adalah satu-satunya orang yang memiliki izin edar Serum Antibisa Ular (SABU) di Indonesia di luar tiga jenis ular.

Indonesia sendiri hanya memiliki tiga antibisa ular, yakni untuk ular kobra Jawa, ular welang dan ular tanah. 

Mencegah ular yang masuk ke rumah

Untuk mencegah ular masuk ke rumah, Herpetolog Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy, mengungkapkan, penting untuk menjaga rumah bersih dan harum.

“Rumahnya yang bersih. Tiap hari dengan wewangian. Ular tidak suka wewangian,” ucap Amir saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/9/2017).

Sedangkan Maha memaparkan cara lain untuk menghindari gigitan ular yang masuk ke rumah. Ia menyarankan untuk tidak tidur di lantai. Tempat yang aman adalah tidur di atas kasur yang cukup tinggi. “

Ada guideline dari WHO ada penelitiannya," kata Maha. Bagi yang tinggal di dekat hutan atau sawah, Tri menyarankan untuk tidur di atas ranjang serta menggunakan kelambu agar ular tidak bisa menerobos.

Apabila ular sudah masuk ke rumah, maka yang bisa dilakukan adalah menggunakan pewangi ruangan.

Tutup pintu ruangan untuk menyemprotkan pewangi ruangan, lalu setelah 10 menit buka pintunya lagi.

Nantinya ular akan keluar dengan sendirinya karena ular tak mneyukai bau ruangan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belajar dari Satpam di Serpong, Ini Cara Atasi Gigitan Ular Weling"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved