Yogyakarta

ABY Desak Kebijakan Upah Minimum Sektoral

ABY meminta pemerintah daerah (Pemda) DIY untuk mengejar kenaikan upah minimum sektoral.

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Gaya Lufityanti
yangenak.com
Ilustrasi 

Sekda DIY, Gatot Saptadi membenarkan jika akan ada rapat koordinasi awal terkait dengan UMP ini.

Kemungkinan untuk kenaikan UMP DIY ini juga akan dibahas secara teknis dalam pertemuan tersebut.

"Kalau melihat dari regulasi, kenaikannya berdasar atas laju inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Paling tidak berkisar antara 8 hingga 10 persen. Laju pertumbuhan ekonomi 7,5 persen ditambah inflasi 3 persen," ulasnya.

Pengamat UGM Sebut Kenaikan UMP Harus Bisa Akomodir Buruh dan Perusahaan di Yogyakarta

Akan tetapi, bisa dimungkinkan dalam rapat ini ada kesepakatan bersama untuk kenaikannya.

Gatot pun enggan berkomentar saat ditanya mengenai kenaikan UMP tahun depan cukup signifikan.

"Pada intinya pak Gubermur minta dan tidak menginginkan UMP terendah se Indonesia dan menimbulkan polemik. Apakah nanti ada tidak kesepakatan bersama, acuan tidak hanya Permen tetapi dengan KHL," jelas Gatot.

Kepala Bappeda DIY, Budi Wibowo berharap dengan pembahasan dengan pihak terkait seperti Dinas Tenaga Kerja, Dewan Pengupahan, dan bahkan sosialisasi dengan pengusaha bisa merumuskan UMP yang tepat.

Dengan kenaikan UMP nantinya, UMK pun juga akan naik.

Budi menyebut kemungkinan kenaikan UMP pada tahun 2020 mendatang.

Akan tetapi, kenaikan ini membutuhkan proses panjang dan pembahasan dengan beragam pertimbangan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved