Kulon Progo

Warga Kulon Progo Wadahi Daging Kurban dengan Besek

Sebagian warga Kulon Progo beralih menggunakan bahan alami sebagai wadah daging dalam perayaan Idul Adha 2019, Minggu (11/8/2019).

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Singgih Wahyu
Petugas kurban di Masjid Ath Tjohiroh, Kedungpring, Wates menggunakan besek dan keranjang anyam daun kelapa sebagai wadah daging kurban. 

Sudah puluhan tahun ia tak menganyam daun kelapa menjadi wadah sederhana tersebut.

Saat masih muda, dirinya sering membikin ancak ketika ada kenduri atau kebutuhan acara lainnya.

Üntungnya, ia masih ingat betul cara bikinnya.

Kurangi Sampah Plastik, Warga Kalipucang Bagikan Daging Kurban Pakai Kreneng Beralaskan Daun Jati

"Hampir duapuluh tahun saya ngga bikin ancak. Ini hitung-hitung melestarikan warisan leluhur,"kata Aris.

Penggunaan besek sebagai wadah daging kurban juga dilakukan warga dari beberapa pedukuhan di Nanggulan.

Antara lain di Pedukuhan NGrojo (Desa Kembang), Krinjing Lor (Jatisarono), Dlingo (Banyuroto), dan lainnya.

Mereka memadukan besek sebagai wadah daging dan dialasi dengan daun pisang atauun jati.

"Dari tanggapan warga, memakai wadah besek ternyata jatuhnya juga tidak terlalu mahal,"kata Camat Nanggulan, Duana Heru.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved