Bantul
Keterbatasan Tak Halangi Penyandang Disabilitas Ini Mengasah Keahlian Reparasi Kursi Roda
Sunarto dan Samadi, keduanya merupakan penyandang disabilitas yang memiliki keterampilan mereparasi kursi roda.
Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Tangan Sunarto dan Samadi begitu cekatan melepas sekrup, baut, dan roda-roda yang terpasang.
Siang itu keduanya tengah mereparasi sebuah kursi roda yang perlu diperbaiki di beberapa bagian.
Dari pantauan Tribunjogja.com, mereka kompak bekerja sama.
Sunarto mengotak atik bagian roda, sementara Samadi sesekali membantu mengatur dan memegangi kursi roda agar tak goyah.
Sunarto dan Samadi, keduanya merupakan penyandang disabilitas yang memiliki keterampilan mereparasi kursi roda.
• Palette: Tips Merawat Wajah Saat Musim Panas
Mereka tergabung dalam Tim Maju Mapan, tim khusus untuk jasa reparasi kursi roda yang diinisiasi oleh Bapel Jamkesos DIY dan United Cerebral Palsy (UCP) roda untuk kemanusiaan.
"Sudah setahun saya di Tim Maju Mapan. Sebenarnya sebelumnya saya sudah buka servis di rumah, ada teman yang kadang memperbaiki ke tempat saya. Tapi belum kerja sama dengan ini. Masih secara mandiri," kata Sunarto yang tinggal di Jejeran, Pleret, Bantul ini.
Ia mengaku sebelumnya juga sudah bisa memperbaiki sedikit-sedikit komponen kursi roda.
Namun setelahnya ia mengikuti kursus untuk mengasah keterampilannya agar lebih baik lagi.
"Sebelumnya bisa dikit-dikit, dikursus UCP dan rekomendasi dari Bapel Jamkesos. Saya latihan teknisi kursi roda sekitar satu tahun yang lalu," terang teknisi Tim Maju Mapan ini saat ditemui Tribunjogja.com.
"Waktu itu ada perkenalan nama-nama, komponen, bagian kursi roda, ada jok sandaran, sandaran tangan, ada laher (bearing), porok, dan sebagainya," urainya.
• Penyandang Difabel Akibat Gempa Butuh Banyak Adaptasi
Berdasar pengalaman Sunarto, kebanyakan kursi roda yang ia perbaiki bermasalah pada roda.
Bagian tersebut yang rawan rusak terlebih jika kerap terkena air.
"Rata-rata roda sama laher. Apalagi kalau orangnya cuma punya satu kursi roda. Untuk aktivitas cuma itu-itu saja yang dipakai termasuk untuk mandi, jadi cepat rusak," jelasnya.
Menurutnya, alangkah lebih baik jika pengguna kursi roda paling tidak memiliki dua kursi roda.
