Bantul

Pemkab Bantul Diminta Sediakan Layanan Terapi Autis

Pelayanan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) autis di Bantul masih dirasa kurang sejauh ini.

Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Amalia Nurul
Irvana berharap pemkab sediakan pusat layanan autis seperti di Kulonprogo agar ia dan orangtua ABK autis lainnya tak perlu jauh-jauh ke Kulonprogo untuk terapi. Foto diambil pada Selasa (6/8/2019). 

Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang Pelayanan dan Rehab PMKS, Tunik Wusri Arliani mengatakan Dinsos P3A tidak menangani spesifik penyediaan fasilitas layanan terapi autis.

SLB (Autis) Fredofios Rayakan Hari Anak Nasional di Hotel Grand Ambarukmo

Hanya saja ia meyakini di layanan Jamkesus akan ada rujukan ke arah sana.

"Kami tidak menangani spesifik, tapi kalau dia masuk ke sini (jamkesus) pasti ada rujukannya ke sana. Kita yakin ada rujukannya ke sana," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Jaminan Kesehatan Bapel Jamkesos DIY Wahyu Widi Astuti menyebut terapi ABK autis ada pada ranah pendidikan autis di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.

Pihaknya hanya memberi fasilitas layanan kesehatan dengan jamkesus.

"Terapi anak autis, kalau untuk pendidikan autis di Dikpora ada. Kita pelayanan kesehatannya. Kalau lingkupnya kesehatan jadi tugas kita. Kalau untuk pendidikannya itu di Dikpora," katanya.

"Jadi ada pendidikan autis. Di situ mereka menganggarkan biaya untuk pemeriksaan kesehatan. Karena ini tidak hanya kami saja, ada kolaborasi juga dengan lainnya," paparnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved