50 Tahun Berlalu, Begini Nasib Para Astronot Misi Ruang Angkasa Apollo 11 Sekarang
Bagaimanakah nasib para astronot Apollo 11 yang berhasil mendarat di bulan tepat 50 tahun yang lalu? Berikut penjelasannya
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
50 Tahun Berlalu, Begini Nasib Para Astronot Misi Ruang Angkasa Apollo 11 Sekarang
TRIBUNJOGJA.COM - Apollo 11 adalah sebuah misi ruang angkasa berawak pertama yang berhasil membawa manusia ke bulan dan sekaligus membawanya kembali ke bumi dengan selamat.
Apollo 11 ini merupakan salah satu dari proyek NASA dalam menjelajahi ruang angkasa.
Adapun Apollo 11 diluncurkan pada 16 Juli 1969 menggunakan roket Saturn V dan tiba di bulan pada 20 Juli pada tahun yang sama.
• Kisah Penemuan Reruntuhan Roket Pendorong Apollo 11 di Dasar Samudera Atlantik
Pada saat mendarat di bulan, pesawat luar angkasa ini diawaki oleh Neil Armstrong, Edwin Aldrin, dan Michael Collins.
5o tahun berlalu, bagaimana nasib para astronot Apollo 11?
1. Neil Armstrong

Neil Armstrong merupakan satu-satunya astronot misi ruang angkasa Apollo 11 yang sudah meninggal. Kapan Neil Armstrong meninggal? Armstrong meninggal pada 25 Agustus 2012 di usia 82 tahun.
Adapun tak lama setelah Apollo 11, Armstrong mengumumkan bahwa ia tidak berencana untuk terbang di luar angkasa lagi. Kemudian ia diangkat sebagai Wakil Rekan Administrator untuk Penerbangan untuk Kantor Penelitian dan Teknologi Lanjutan di ARPA. Dia bertugas di posisi itu selama setahun, kemudian mengundurkan diri dari jabatan itu dan NASA pada tahun 1971.

Ia menerima posisi mengajar di Departemen dari Aerospace Engineering di University of Cincinnati.
Di Cincinnati, Armstrong adalah Profesor Teknik Aerospace Universitas. Dia mengambil beban mengajar yang berat, mengajar kelas inti, dan menciptakan dua kelas tingkat pascasarjana: desain pesawat terbang dan mekanik penerbangan eksperimental.
Dia dianggap sebagai guru yang baik, dan murid yang tangguh. Kegiatan penelitiannya selama ini tidak melibatkan pekerjaannya di NASA, karena ia tidak ingin memberikan kesan favoritisme; dia kemudian menyesali keputusan itu.
• Detik Demi Detik, Kronologi Pendaratan Neil Armstrong di Bulan dalam Misi Apollo 11
Setelah mengajar selama delapan tahun, Armstrong mengundurkan diri pada 1980.
Ketika universitas berubah dari universitas kota mandiri menjadi sekolah negeri, birokrasi meningkat. Dia tidak ingin menjadi bagian dari kelompok perundingan bersama fakultas, jadi dia memutuskan untuk mengajar paruh waktu.
Menurut Armstrong, ia memiliki jumlah pekerjaan yang sama tetapi menerima setengah gajinya. Pada tahun 1979, kurang dari 10% penghasilannya berasal dari gaji universitasnya. Karyawan di universitas tidak tahu mengapa dia memutuskan pergi.
• 50 Tahun Apollo 11: Saat Neil Armstrong Berteriak Oh Tuhan, Betapa Indahnya!