50 Tahun Berlalu, Begini Nasib Para Astronot Misi Ruang Angkasa Apollo 11 Sekarang
Bagaimanakah nasib para astronot Apollo 11 yang berhasil mendarat di bulan tepat 50 tahun yang lalu? Berikut penjelasannya
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Armstrong tak seperti mantan astronot lainnya di mana sebagian besar menempuh karir politik setelah meninggalkan NASA.
Meskipun Armstrong didekati oleh kelompok-kelompok dari kedua partai politik, dia menolak tawaran itu. Dia menggambarkan kecenderungan politiknya sebagai mendukung hak - hak negara dan menentang Amerika Serikat yang bertindak sebagai "polisi dunia".
Penyebab kematian Neil Armstrong
Armstrong menjalani operasi bypass pada 7 Agustus 2012 untuk meringankan penyumbatan arteri koroner.
Meskipun ia dilaporkan pulih, ia menderita komplikasi di rumah sakit dan meninggal pada 25 Agustus, di Cincinnati, Ohio, berusia 82.
Gedung putih merilis sebuah pernyataan yang menjelaskan Armstrong sebagai salah satu pahlawan terbesar Amerika — bukan hanya pada masanya, tetapi juga sepanjang masa.
Selanjutnya dikatakan bahwa Armstrong telah membawa aspirasi warga Amerika Serikat dan telah menyampaikan "momen pencapaian manusia yang tidak akan pernah dilupakan."
2. Michael Collins

Michael Collins kini berusia 88 tahun. Pria kelahiran 31 Oktober 1930 ini adalah seorang astronot sekaligus pensiunan mayor jenderal dari Angkatan Udara Amerika Serikat Cadangan.
Ia terpilih sebagai bagian dari kelompok ketiga dari empat belas astronot pada tahun 1963, ia terbang ke luar angkasa dua kali.
Penerbangan luar angkasa pertamanya berada di Gemini 10, di mana ia dan Komandan Pilot John Young melakukan pertemuan orbital dengan dua pesawat ruang angkasa yang berbeda dan melakukan dua kegiatan extravehicular (EVA, juga dikenal sebagai spacewalks).
Spaceflight keduanya adalah sebagai modul perintah Pilot untuk Apollo 11.
Sementara ia tinggal di orbit di sekitar Bulan, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin pergi di Apollo Lunar Module untuk melakukan pendaratan awak pertama di permukaannya.
Setelah pensiun dari NASA pada tahun 1970, Collins mengambil pekerjaan di Departemen Luar Negeri sebagai Asisten Sekretaris Negara untuk Urusan Publik.
Setahun kemudian, dia menjadi direktur National Air and Space Museum dan memegang posisi ini hingga 1978.