Detik Demi Detik, Kronologi Pendaratan Neil Armstrong di Bulan dalam Misi Apollo 11
Selama 9 jam 50 menit, Armstrong dan Aldrin tetap berada di LEM (Lunar Excursion Module) atau lander pendarat pesawat ruang angkasa.
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Neil Armstrong berhasil mendarat di bulan pada misi Apollo 11 29 Juli 1969.
Misi ambisius Presiden John F Kennedy ini menjadi tonggak sejarah penjelajahan manusia di luar angkasa.

Teriakan itu menandai keberhasilan misi luar angkasa yang merupakan proyek ambisius Presiden John F Kennedy untuk mengantarkan manusia sampai ke bulan.
Hingga kemudian diputuskanlah misi Apollo 11 yang bersejarah itu.
• Video Google Doodle Peringatan 50 Tahun Pendaratan di Bulan Apollo 11, Teriakan Neil Armstrong
Apa itu misi Apollo 11?
Apollo 11 adalah sebuah misi luar angkasa berawak pertama yang berhasil membawa manusia ke Bulan dan kembali dengan selamat.
Apollo 11 ini merupakan salah satu dari proyek NASA dan sekaligus merupakan rencana ambius dari Presiden AS John F Kennedy.
"Kami memutuskan untuk pergi ke bulan!"
Kalimat itu dilontarkan John F Kennedy saat berpidato di Stadion Rice, Texas.
Pidato ini membuka babak baru dalam perlombaan penjelajahan antariksa, yang telah terjadi antara AS dan Uni Soviet.

Keduanya bersaing mendaratkan manusia di permukaan bulan.
Upaya AS dalam kontes ini termasuk dua pendahulu untuk Proyek Apollo: Proyek Merkurius, yang dimulai pada tahun 1958, dan Proyek Gemini, yang diikuti pada tahun 1961.
Tetapi program luar angkasa Uni Soviet tampaknya berada di depan secara keseluruhan, dengan misi sukses termasuk Sputnik , satelit pertama yang mengorbit Bumi, dan Luna 2, wahana antariksa pertama yang menyentuh bulan.
Detik-detik perjalanan ke bulan
Sebagaimana dilansir kompas, misi diawali dengan keputusan badan antariksa AS, National Aeronautics and Space Administration (NASA) yang menugaskan tiga astronot yang akan didaratkan di bulan.

Ketiga astronot tersebut adalah Neil Armstrong seorang pegawai sipil NASA, Letnan Kolonel (AU) Michael Collins, dan Kolonel (AU) E. Aldrin.