Kota Yogyakarta
Vaksin Hepatitis B Penting agar Janin Tidak Tertular Penyakit Ibu
Penyakit Hepatitis A yang merebak di Pacitan Jawa Timur hingga menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), tampaknya tidak berpengaruh di Kota Yogyakarta.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
"Lalu ada nyeri di perut kanan atas dan ketika diraba bisa terasa ada benjolan. Bila merasakan tanda-tanda itu, bisa segera ke Faskes terdekat untuk diberikan pertolongan," urainya.
Sebelumnya, terkait ANC Terpadu, Kepala Puskesmas Jetis Ani Mufidah mengatakan Semua potensi dan risiko kehamilan, lanjut Ani, dapat dideteksi melalui antenatal care (ANC) terpadu atau pemeriksaan kehamilan melalui Puskesmas.
Puskesmas di Kota Yogyakarta saat ini menjadi Puskesmas terbaik di Indonesia untuk pelaksanaan ANC terpadu dan bebas biaya alias ibu hamil dapat mengaksesnya secara gratis.
• Disdikpora DIY Sebut Pendaftaran PPDB Sistem Zonasi Tahun Ini Berjalan Relatif Lancar
"Kami minta bantuan pengampu wilayah untuk menyampaikan kepada ibu hamil agar minimal sekali selama hamil datang ke Puskesmas agar kami bisa melakukan ANC terpadu dan juga konsultasi dengan psikolog dan yang lain. Kalau di dokter spesialis sebenarnya juga bisa melakukan berbagai tes laboratorium namun ada biaya sendiri. Kalau di Puskesmas semua gratis," jelasnya.
Pada 2018, ujar Ani, pihaknya telah melakukan ANC kepada seluruh ibu hamil di wilayah Kecamatan Jetis yang berjumlah 296 orang.
Dari seluruh ibu hamil tersebut, pihaknya juga melakukan pemeriksaan Provider Initiated Testing and Counseling (PITC) atau Tes HIV, Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg) atau tes Hepatitis B, dan tes Syphilis.
"Ini penting untuk mengetahui kesehatan ibu hamil agar kami di Puskesmas yang juga menangani persalinan selama 24 jam penuh bisa tahu dan menyiapkan apa saja yang diperlukan pada saat persalinan. Pernah ada yang datang ke kami sudah bukaan 6 tapi dia IMS sehingga harusnya dirujuk tapi tidak bisa karena malah dikhawatirkan lahiran di perjalanan," bebernya.(TRIBUNJOGJA.COM)
