Yogyakarta
Adakan Lomba Mural, RIW Ajak Pemuda Jaga Keberagaman
Melalui lomba mural tersebut, diharapkan menjadi saran yang positif bagi pemuda di Sleman untuk mengembangkan potensi bidang seni.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Ketua Diksasius Warak, Valentinus Ebit (20) mengaku sangat senang karena dilibatkan dalam lomba mural yang diselenggarakan oleh RIW.
Ia dan teman-temannya pun bangga, karena sebagai orang Katolik bisa terlibat dalam memeriahkan bulan suci Ramadan.
"Acara ini sangat bagus, dan kami sangat senang karena dilibatkan. Dan kami, Diksasius sebagai umat Katolik juga bangga bisa ikut memeriahkan bulan suci Ramadan," ujarnya.
• Pemprov DIY Tetap Akan Berikan THR bagi CPNS
Dalam gambarnya, Diksasius melukis siluet tempat-tempat ibadah di Indonesia, seperti masjid, gereja, dan pura.
Di atas gambar rumah ibadah tersebut tertulis, Jessus, Muhammad, Buddha, Krishna All Taught us How To Be A Nice Person.
"Memang lukisan kami sederhana, kami ingin menyampaikan bahwa Tuhan yang kita percayai mengajarkan kebaikan kepada kita semua. Tentu semua ajaran kebaikan, kita juga harus menjadi orang yang baik," sambungnya.
Ia berharapa melalui lomba mural tersebut, toleransi antar umat beragama bisa terus terjaga.
Menurutnya melalui kegiatan mural, bisa menjadi sarana untuk menghargai perbedaan, dan tentu meningkatkan kerukunan antarumat bergama.
"Harapannya acara ini dapat meningkatkan toleransi antarumat beragama.Kami ingin kerukunan terus terjaga, sampai nanti meskipun berganti-ganti generasi," tutupnya. (*)