Terungkap, Erupsi Gunung Api Terbesar 2018 Ternyata Terjadi di Tempat yang Tak Terduga
Berdasarkan catatan Earth Observatory NASA, erupsi gunung api terbesar di tahun 2018 itu terjadi di Ambae, Kepulauan Vanuatu
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Gambar warna alami di atas diperoleh pada 27 Juli 2018, oleh Visometer Infrared Imaging Radiometer Suite (VIIRS) di Suomi NPP .
SO 2 berumur pendek di atmosfer, tetapi begitu menembus stratosfer, ia dapat bergabung dengan uap air untuk membuat aerosol asam sulfat. Partikel seperti itu dapat bertahan lebih lama — berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun — tergantung pada ketinggian dan lintang injeksi, kata Carn.
Dalam kasus-kasus ekstrem, seperti letusan Gunung Pinatubo tahun 1991, partikel-partikel aerosol yang kecil dapat menyebarkan begitu banyak sinar matahari sehingga mereka mendinginkan permukaan bumi di bawahnya. (*)
-------------------------
Citra NASA Earth Observatory oleh Lauren Dauphin, menggunakan data OMPS dari Pusat Layanan Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan Bumi Goddard (GES DISC) , data massa sulfur dioksida milik Simon Carn, dan data VIIRS dari Kemitraan Pengorbit Kutub Nasional Suomi