Cerita Rombongan Peziarah Asal Ngawi Terjebak Tanjalan Ekstrem di Pati Gara-gara Google Maps
Rombongan peziarah asal Ngawi yang hendak pergi ke makam Sunan Muria tersesat di jalur tengah Hutan Gembong Kabupaten Pati
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, PATI - Rombongan peziarah asal Ngawi yang hendak pergi ke makam Sunan Muria tersesat di jalur tengah Hutan Gembong Kabupaten Pati pada Rabu (29/10/2025) dini hari.
Rombongan yang menggunakan bus itu tersesat bukan karena hal mistis, namun melalui jalan yang diarahkan oleh aplikasi Google Maps.
Google Maps adalah platform pemetaan web dan aplikasi dari Google yang menyediakan layanan peta online gratis untuk mencari lokasi, mendapatkan petunjuk arah, dan informasi bisnis.
Pengguna dapat mencari rute dengan data lalu lintas real-time, serta menemukan tempat seperti restoran dan toko dengan informasi detail seperti ulasan dan jam buka.
Layanan ini bisa diakses melalui browser atau aplikasi seluler dan memiliki fitur-fitur seperti navigasi suara dan tampilan jalan virtual (Street View).
Bus berisi 35 penumpang itu akhirnya terperosok lantaran jalan yang dilalui menanjak dan sangat sempit.
Beruntung, seluruh penumpang dalam kondisi selamat.
Dikutip dari Tribun Jateng, rombongan asal Ngawi tersebut sebelumnya sudah berziarah ke Makam Mbah Saridin di Kayen Pati.
Bus berpelat nomor AE 7621 UKI itu dikemudikan oleh Kartin (50), warga Desa Sumberbening, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi.
Bus mengangkut 35 penumpang dari Ngawi pada Selasa (28/10/2025) sore menuju Makam Mbah Saridin di Kayen Pati.
Baca juga: Projo Bakal Gelar Kongres ke-3 di Jakarta, Dibuka Langsung Oleh Jokowi, Agendanya Pemilihan Ketum
Setelah dari Kayen, mereka melanjutkan perjalanan ke Makam Sunan Muria.
Namun sang sopir tidak hafal jalan sehingga memanfaatkan aplikasi Google Maps untuk menuju ke Makam Sunan Muria.
Apes, Google Maps mengarahkan ke jalur menanjak dan curam melalui kawasan Hutan Gembong.
Sopir berusaha untuk memaksa melewati tanjakan di kawasan Plukaran.
Namun bus kehilangan tenaga dan mundur hingga akhirnya terperosok.
| Projo Bakal Gelar Kongres ke-3 di Jakarta, Dibuka Langsung Oleh Jokowi, Agendanya Pemilihan Ketum |   | 
|---|
| KPK : Soal Pemanggilan Hanif Dhakiri Dalam Kasus Dugaan Pemerasan RPTKA Tergantung Fakta dan Bukti |   | 
|---|
| Ratusan Siswa Diduga Keracunan MBG, Operasional SPPG Planjan Gunungkidul Dihentikan Sementara |   | 
|---|
| Kronologi Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis Gunungkidul, Diduga dari Air Tercemar E. Coli |   | 
|---|
| Siapa yang Akan Menyusul Eks Bupati Sleman Sri Purnomo ke Lapas Wirogunan? |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.