Bantul

Menarik, Pemilihan Ketua Masyarakat Tembi II Dikemas Mirip Pemilu

Melalui pemilihan terbuka, penyelenggara sebagai generasi muda ingin membangun pembelajaran tata cara berdemokrasi yang baik.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Proses pemilihan ketua masyarakat Tembi II, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, dikemas dengan cara yang pemilu, pada Minggu (17/2/2019) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL- Pemilihan ketua masyarakat Tembi II, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, dikemas dengan cara yang berbeda, pada Minggu (17/2/2019) pagi.

Proses pemilihan dilakukan menggunakan bilik suara seperti layaknya Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia.

Ketua Panitia, Noer Rahmad Darmawan mengatakan pemilihan ketua masyarakat Tembi II biasanya dilakukan dengan sistem musyarawah.

Sistem ini dinilai oleh dia hanya melibatkan pihak-pihak tertentu, terutama kalangan orang-orang tua.

Melalui pemilihan terbuka, pihaknya sebagai generasi muda ingin membangun pembelajaran tata cara berdemokrasi yang baik.

Baca: Palette: Tips Memakai Maskara untuk Pemula

Dengan memilih pemimpin secara demokratis, melibatkan segenap komponen masyarakat.

"Apalagi sebentar lagi kan menyongsong pesta demokrasi. Tujuan kami ingin memberikan kesadaran dan tingkat partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suara," kata dia saat ditemui Tribunjogja.com di Pendapa Sentono yang merupakan lokasi pemungutan suara.

Pemilihan ketua masyarakat tersebut, lanjut Rahmad melibatkan 400 daftar pemilih.

Mereka merupakan warga masyarakat dari lima Rukun Tetangga (RT) yang tinggal di Kampung Tembi II.

Mereka, para pemilih, terlihat satu persatu mendatangi tempat pemungutan suara dan memberikan hak suara kepada empat kandidat yang sebelumnya telah ditetapkan.

Baca: Melihat Penginapan di Tembi, Model Limasan dan Suasana Khas Pedesaan

"Mekanisme yang digunakan sama seperti pemilu pada umumnya," terang Rahmad.

Hanya saja, kata dia, dalam proses pemilihan ketua masyarakat Tembi II ini tidak ada masa kampanye.

Karena keterbatasan waktu, masing-masing kandidat hanya mencantumkan banner dan slogan.

"Siapa yang terpilih nantinya akan kita lantik pada tanggal 23 Februari 2019," tuturnya.

Untuk menarik tingkat kehadir dan partisipasi warga, Rahmad beserta panitia memiliki cara jitu yaitu dengan menyuguhkan hidangan makanan Bubur Kacang Ijo.

Namun suguhan tersebut terbatas hanya disediakan 150 porsi bagi pemilih yang datang lebih awal. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved