Yogyakarta

Smelter JMI Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Pemprov DIY Minta Ada Manfaat untuk Masyarakat

Pemerintah Provinsi DIY meminta pembangunan smelter untuk PT Jogja Magasa Iron (JMI) bisa segera dibangun di tahun ini.

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Gaya Lufityanti
Ist
Logo Pemda DIY 

“Kami juga meminta PT JMI bisa mengambil pasir besi di sebelah timur pelabuhan yang seluas 75 hektar untuk pertama kalinya,” jelasnya.

Kepala Dinas Kelautan Perikanan (DKP) DIY, Bayu Mukti Sasongko menjelaskan, pihaknya memang meminta PT JMI bisa mengambil tambang di sebelah timur pelabuhan seluas 75 hektar tersebut.

Selain itu, saat ini pihaknya juga tengah menyiapkan pelabuhan agar bisa segera dioperasikan untuk barang.

“Kami tengah menyiapkan pelabuhan dengan skema KPBU dan ini masih proses untuk menuju premarket sounding,” ulasnya.

Dalam penyiapan tersebut, pihaknya juga berupaya menyinkronkan agenda dengan KPBU dan termasuk juga penyiapan infrastruktur.

Baca: Butuh Rp 450 Miliar untuk Perpanjang Breakwater di Pelabuhan Tanjung Adikarta

Hal ini dilakukan agar proses pembangunan dan operasional bisa sesuai dengan agenda.

“Jadi nanti bisa sinergi simultan dengan pelabuhan barang,” urainya.

Selama belum difungsikan, pelabuhan Tanjung Adikarta ini akan digunakan untuk mendukung pariwisata.

Sembari pihaknya pun melakukan pemeliharaan rutin untuk pelabuhan tersebut. Sementara untuk kesiapan infrastruktur menelan anggaran Rp 450 miliar.

Pelaksana Harian Unit Manajemen Tim Pelaksana Percepatan Pembangunan Prioritas (TP5) DIY, Rani Sjamsinarsi menjelaskan, pembangunan pelabuhan ini memang sempat terhenti.

Namun, dia meminta pihak Dinas Kelautan dan Perikanan bisa fokus dalam pemeliharaan agar tidak terlihat mangkrak.

"Pemeliharaan harus diperhatikan agar tidak semakin merosot karena belum tercapai fungsinya," jelasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved