Virus Leptospirosis Menyerang DIY, Berikut Penuturan Keluarga Pasien Leptospirosis dari Bantul

Virus Leptospirosis mulai menyerang wilayah DIY. Di Bantul bahkan sudah mulai ada yang terserang. Berikut kisah penuturan keluarga pasien

Editor: Yoseph Hary W
sehataja.com
Ilustrasi 

Hidup sehat

Namun Pemerintah Kabupaten Sleman mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan perilaku hidup sehat.

Salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkunganya agar tidak terserang leptospirosis.

Kabid Penanggulangan Penyakit, Dinkes Sleman Novita Krisnaeni memaparkan di tahun 2018 kemarin tercatat 32 kasus leptospirosis di wilayah Sleman dengan korban meninggal sejumlah tiga orang.

"Perlu dilakukan pencegahan yakni dengan perliku hidup sehat, kebersihan rumah harus terjaga terutama sarang tikus," ujarnya.

Selain itu, di masyarakat pedesaan juga perlu diwaspadai leptospirosis yang menyerang petani.

Pasalnya tikus sawah juga bisa menyebarkan bakteri yang membahayakan nyawa manusia ini.

"Para petani diimbau menggunakan pelindung diri, misal petani ke sawah memakai sepatu bots," terangnya.

Baca: Selama 2018, 16 Orang di DIY Meninggal Akibat Leptospirosis

Kasus 2018

Adapun data DIY menyebutkan sepanjang 2018 lalu ada 16 orang meninggal dunia karena leptospiroris.

Untuk itu Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY menghimbau warga untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat agar tetap terhindar dari penyakit ini.

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setyaningastutie menjelaskan, kematian akibat penyakit leptospirosis ini terjadi pada tahun 2018.

Sementara, untuk tahun 2019 belum ada laporan data masuk mengenai penyakit tersebut.

“Pada tahun 2018 dilaporkan ada 186 kasus,” jelasnya kepada Tribun Jogja, Kamis (17/1/2019).

Adapun untuk wilayah yang paling rawan penyebaran penyakit ini adalah Bantul dengan angka kasus mencapai 87, Sleman dengan angka kasus mencapai 33, Kulonprogo dengan angka kasus mencapai 26, Kota Yogyakarta dengan angka kasus mencapai 24, dan Gunungkidul dengan angka kasus mencapai 16.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved