Virus Leptospirosis Menyerang DIY, Berikut Penuturan Keluarga Pasien Leptospirosis dari Bantul

Virus Leptospirosis mulai menyerang wilayah DIY. Di Bantul bahkan sudah mulai ada yang terserang. Berikut kisah penuturan keluarga pasien

Editor: Yoseph Hary W
sehataja.com
Ilustrasi 

Surat edaran

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sleman Novita Krisnaini menerangkan imbauan tersebut akan dilakukan dalam bentuk surat edaran.

"Ini tinggal menunggu tanda tangan Kepala Dinas, baru nanti resmi kita edarkan," jelas Novita ditemui di ruangannya, Kamis (17/01/2019).

Novita menyatakan, surat edaran tersebut akan disebar ke sejumlah fasilitas kesehatan seperti Puskesmas di seluruh wilayah Sleman.

Berdasarkan contoh yang ditunjukkan oleh Novita, surat edaran tersebut berisi 11 poin.

Poin-poin tersebut memaparkan langkah-langkah antisipasi yang bisa dilakukan oleh warga untuk mencegah terjadinya DBD dan Leptospirosis.

Baca: Karyawan Dihukum Merangkak di Jalan, Makan Ulat Hidup, dan Cium Si Bos, Perusahaan Ini Kena Sanksi

Warga juga diminta untuk segera melapor apabila ada keluarga atau orang di lingkungannya yang diduga terjangkit salah satu penyakit tersebut.

"Kita juga akan meningkatkan aktivitas fogging di tiap kecamatan," kata Novita.

Terkait Surat Edaran, Novita menyatakan kebijakan tersebut memang dilakukan setiap tahunnya, terutama saat puncak musim penghujan.

Sebab pada musim tersebut, potensi terjadinya wabah DBD dan Leptospirosis termasuk tinggi.

"Namun kita juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit lain, seperti ISPA dan diare," katanya.

Baca: Isi Surat Ahok untuk Pendukung dan Pembencinya Jelang Bebas, Minta Maaf hingga Ubah Nama Panggilan

(amg/nto/ais/kur)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved