Kesehatan
Selama 2018, 16 Orang di DIY Meninggal Akibat Leptospirosis
Sedikitnya 16 orang di DIY meninggal dunia akibat penyakit leptospirosis pada tahun 2018.

TRIBUNJOGJA.COM - Sedikitnya 16 orang meninggal akibat penyakit leptospirosis. Untuk itu Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY menghimbau warga untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat agar tetap terhindar dari penyakit ini.
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setyaningastutie menjelaskan, kematian akibat penyakit leptospirosis ini terjadi pada tahun 2018.
Sementara, untuk tahun 2019 belum ada laporan data masuk mengenai penyakit tersebut.
Baca: Virus Leptospirosis Menyerang DIY, Berikut Penuturan Keluarga Pasien Leptospirosis dari Bantul
Baca: Penanggulangan Lepstospirosis Perlu Penanganan Lintas Sektor
“Pada tahun 2018 dilaporkan ada 186 kasus,” jelasnya kepada Tribun Jogja, Kamis (17/1/2019).
Adapun untuk wilayah yang paling rawan penyebaran penyakit ini adalah Bantul dengan angka kasus mencapai 87, Sleman dengan angka kasus mencapai 33, Kulonprogo dengan angka kasus mencapai 26, Kota Yogyakarta dengan angka kasus mencapai 24, dan Gunungkidul dengan angka kasus mencapai 16.
“Paling rawan dan banyak penderitanya adalah daerah Bantul dan paling rendah di kawasan Gunungkidul,” jelasnya. (tribunjogja)