Kota Yogyakarta
Dua Perpustakaan Sudah Beroperasi 20 Jam
Ia pun menyebut, untuk memudahkan warga mengakses layanan di perpustakaan, pihaknya segera menambah perpustakaan baru yang ada di sisi utara dan barat
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
Saat itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang meresmikan perpustakaan tersebut berpesan agar minat baca masyarakat khususnya penduduk Kota Yogyakarta ditingkatkan.
Baca: Keluarga Adalah Perpustakaan Pertama bagi Anak
"Jangan cuma baca buku terus dikeloni. Membaca itu memiliki banyak manfaat, misalkan melatih otot mata dan imajinasi. Saya melihat di tempat umum, orang Indonesia lebih banyak tidur dan ngobrol. Berbeda dengan bule yang banyak membaca," bebernya.
Ia menyampaikan bahwa membaca akan menjadi budaya ketika itu ditanamkan dan dibiasakan kepada anak sedari kecil.
Orang tua memiliki peran untuk mendorong anak menjadi pribadi yang gemar membaca.
"Ini harus didorong untuk baca, misalkan seminggu menyelesaikan 1 buku nanti dapet hadiah, misalkan hadiahnya makan bersama. Bisa juga rutin mengajak anak ke perpustakaan bersama-sama. Jadi bukan harganya, tapi yang penting kebersamaan dan waktunya," tuturnya.
Ia pun menyebut, untuk memudahkan warga mengakses layanan di perpustakaan, pihaknya segera menambah perpustakaan baru yang berada di sisi utara dan barat.
Baca: SILVIA, Layanan Baru Perpustakaan Kota Yogyakarta
Selanjutnya, perpustakaan yang ada di Jalan Suroto akan menjadi pusat dari seluruh Perpustakaan yang ada.
"Kalau di timur sudah ada Grhatama Pustaka. Jadi nanti kita tambah barat dan utara," ucapnya.
Haryadi mengungkapkan, pemilihan lahan bukan menjadi kendala bagi pihaknya.
Namun yang paking penting sebelum mendirikan perpustakaan baru tersebut adalah kajian tentang tingkat kepadatan sekitar.
"Kalau nanti kita bangun perpustakaan yang baru, nggak ada yang datang gimana? Makanya butuh kajian tentang tingkat kepadatan dulu. Nanti juga kecil dulu, nggak harus langsung besar," tandasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)