SILVIA, Layanan Baru Perpustakaan Kota Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM - Perpustakaan Kota Yogyakarta memanglah sangat kecil, namun semangat membesarkan layanan terus digalakkan.

Setelah sukses meluncurkan 33 layanan bagi pemustaka, di akhir tahun 2018 Perpustakaan Kota Yogyakarta yang terletak di Kotabaru kembali meluncurkan satu layanan lagi, yakni SILVIA (Sinema Literasi Visual untuk Pemustaka) pada Senin (3/12/2018).

Bagi Wahyu Hendratmoko, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerarsipan Kota Yogyakarta, yang terpenting bukanlah ukuran perpustakaan, namun sejauh mana pihaknya mampu membesarkan perpustakaan lewat layanan-layanan.

Menurutnya, keterbatasan tempat bukanlah halangan untuk terus memberikan pelayanan yang prima bagi pemustaka.

"Perpustakaan Kota Yogyakarta memang sangat kecil dari segi ukuran, tapi kami tidak mau menyerah dengan ukuran. Kami mencoba membesarkan layanan dengan apa yang kami miliki," katanya pada Tribunjogja.com.

Dia menjelaskan, untuk bisa membangun layanan SILVIA, pihaknya harus memindahkan terlebih dahulu satu ruangan yang dipakai Bidang Satu.

Hal tersebut dilakukan demi memberikan layanan yang optimal bagi pemustaka.

"Ruang ini dulu dipakai untuk ruang bidang satu perpustakaan. Tetapi, ruang bidang satu coba kita alihkan ke belakang agar ruang yang menyatu dengan ruang ini agar bisa dimaksimalkan untuk memberikan layanan kepada masyarakat yang menjadi pemustaka," ungkapnya.

Baca: Banyak Ilmu Praktis di Perpustakaan Desa

Dia menjelaskan, SILVIA nantinya bisa digunakan pemustaka untuk menonton film, yang mana di setiap minggunya pihaknya akan menampilkan film setiap hari Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu di jam 13.00 WIB.

Nantinya, bagi pemustaka yang tepat waktu dalam mengembalikan buku, maupun secara rutin melakukan sirkulasi peminjaman dan pengembalian buku akan diberi tiket untuk bisa menikmati SILVIA.

"Dalam seminggu akan menayangkan 4 kali jadwal pemutaran film, yang legal yang bisa diakses masyarakat luas. Fasilitas ini nanti akan kita berikan ke pemustaka yang sering melakukan sirkulasi meminjam dan mengembalikan buku di perpustakaan kota," ungkapnya.

Meskipun demikian, bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan ini secara cuma-cuma, bisa melakukan ijin menggunakan di hari-hari sebelumnya.

Dia menjelaskan, jika layanan ini juga diperuntukkan bagi komunitas yang ingin melakukan diskusi mengenai film.

"Nanti di luar jam itu, bagi masyarakat yang ingin menggunakan, memutar filmnya sendiri silahkan, dan itu gratis. Tapi harus booking terlebih dahulu. Nanti sebelum penayangan film, kita juga akan lihat dulu filmnya seperti apa. Kalau sesuai kita akan izinkan. Komunitas bisa melakukan diskusi film di sini," katanya.

Baca: Sleman Menuju Smart Regency Melalui Perpustakaan

Saat ini, film yang disediakan di Perpustakaan Kota Yogyakarta berjumlah 50 judul film, yang nantinya akan ditambah kembali seiring berjalannya waktu.