Sleman

Sleman Menuju Smart Regency Melalui Perpustakaan

Perpustakaan mempunyai segala informasi yang dibutuhkan masyarakat yang ingin mengembangkan perekonomian.

Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Victor Mahrizal
Roadshow Minat Baca oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY di Balai Desa Tegaltirto, Berbah, Jumat (30/11/2018) yang mengusung tema "Pembudayaan Kegemaran Membaca". 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemberdayaan masyarakat dan UMKM diyakini menjadi lebih efektif jika dalam suatu wilayah mempunyai perpustakaan yang mumpuni dan warganya memiliki budaya gemar membaca.

Hal tersebut terungkap dalam Roadshow Minat Baca oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY di Balai Desa Tegaltirto, Berbah, Jumat (30/11/2018) yang mengusung tema "Pembudayaan Kegemaran Membaca".

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman Ir A A Ayu Laksmi Dewi Tri Astika Putri, MM yang menyampaikan materi “Menuju Smart Regency melalui Perpustakaan” menekankan bahwa perpustakaan mempunyai segala informasi yang dibutuhkan masyarakat yang ingin mengembangkan perekonomian.

Perpustakaan, yang kini tersebar di sejumlah wilayah di Sleman, mempunyai buku-buku terseleksi yang terbanyak bertema pendidikan, kesehatan, keterampilan yang terhubung secara digital untuk pengembangan masyarakat.

Hal ini ditujukan untuk mewujudkan Sleman menuju Smart Regency melalui Perpustakaan

“Jangan dikira membaca itu, setelah baca selesai. Tetapi harus mendapatkan manfaat dari membaca, jadi bacaan itu harus dipraktekkan menjadi sebuah karya untuk mendukung kegiatan UMKM dan banyak lagi,” jelasnya.

Baca: BPAD DIY Ajak Orang Tua untuk Mendongeng

Ayu Laksmi juga mengatakan perpustakaan di Sleman juga sudah merintis digitalisasi sehingga tidak hanya bacaan fisik tetapi masyarakat bisa mendaftar untuk mendapatkan bacaan bermanfaat melalui penyediaan e-book yang kini sudah tersedia secara online.

“Bagi masyarakat yang tidak sempat datang ke perpustakaan, silakan bisa mendaftar secara online karena kami menerbitkan e-book dan download buku-buku yang diminati,” ujarnya.

Kepala BPAD DIY, Dra Monika Nurlastiyani, MM yang menyampaikan materi "Selayang Pandang BPAD DIY dalam Pengembangan Minat dan Baca DIY” mengatakan, meningkatkan minat membaca di kalangan masyarakat sangatlah penting dilakukan.

Baca: BPAD DIY Permudah Baca Buku Pakai Aplikasi iJogja

Monika mengatakan keluarga menjadi ujung tombak dalam menumbuhkan sikap gemar membaca di kalangan anak-anak.

Membiasakan anak untuk rajin membaca pun bisa dilakukan dengan cara sederhana dan mengasyikkan dalam kesehariannya.

Misalnya, dengan mendongeng atau membacakan buku cerita pada anak sebelum tidur.

"Membaca adalah soal kebiasaan. Ketika anak terbiasa melihat orangtuanya membaca, mereka pun akan menjadikan kegiatan itu sebagai kebiasaan," ujarnya. (tribunjogja.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved