Kulon Progo
BPAD DIY Permudah Baca Buku Pakai Aplikasi iJogja
BPAD memiliki aplikasi iJogja yang menyediakan 6.518 judul buku elektronik dan bisa diakses secara bebas oleh masyarakat melalui telepon seluler.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY mengajak masyarakat untuk pintar memanfaatkan teknologi.
Tidak hanya untuk hiburan semata, telepon pintar (smartphone) juga bisa jadi sarana mengembangkan wawasan dengan mengakses e-book atau buku elektronik.
Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY, Monica Nur Lastiyani mengatakan membaca adalah aktivitas menarik dan bisa menambah wawasan.
Masyarakat yang gemar membaca akan lebih kreatif dan inovatif untuk berkarya.
"Ini bisa jadi bekal yang cukup untuk meningkatkan kesejahteraan hidup," jelas Monica di sela Roadshow Minat Baca; Pembudayaan Kegemaran Membaca, di ruang pertemuan Balai Desa Triharjo, Kecamatan Wates, Jumat (23/11/2018).
Sayangnya, lanjut Monica, banyak masyarakat mudah mengantuk saat membaca karena mengonsumsi bacaan yang bukan minatnya.
Seseorang akan lebih betah membaca apabila menghadapi jenis tulisan yang disenangi.
Terkait hal ini, BPAD memiliki aplikasi iJogja yang menyediakan 6.518 judul buku elektronik dan bisa diakses secara bebas oleh masyarakat melalui telepon seluler.
Baca: BPAD DIY Ajak Orangtua Bacakan Dongeng Sebelum Tidur
Pihaknya bermitra dengan perpustakaan lain yang mempunyai koleksi.
Ragam tema bukunya pun cukup banyak baik fiksi maupun non fiksi sehingga banyak pilihan bacaan bagi masyarakat.
Masyarakat yang berminat untuk membaca buku tertentu bisa meminjam dengan mengunduhnya melalui telepon seluler.
Buku bisa dipinjam untuk tiga hari dan bisa diperpanjang jika belum selesai membacanya,
"Sekarang, membaca sudah ada dalam genggaman. Fasilitas ini memudahkan masyarakat sehingga tidak ada lagi alasan susah cari buku," kata Monica.
Baca: Angka Minat Baca DIY Cukup Tinggi, BPAD DIY Ajak Masyarakat Makin Gemar Membaca
Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi D DPRD DIY, Soleh Wibowo mengatakan fasilitas perpustakaan saat ini telah dihadirkan pemerintah di kawasan perkotaan hingga perdesaan.
Perpustakaan ini menyediakan buku fisik yang bisa diakses masyarakat.
