Rambut Rontok Bisa Jadi Gejala Kekurangan Darah

Biasanya gejala seseorang mengalami kekurangan darah yaitu tampak pucat, sakit kepala

Penulis: Hanin Fitria | Editor: Ikrob Didik Irawan
ist
Ilustrasi 

Akibatnya, tubuh menjadi lebih mudah untuk mengalami infeksi. Di sinilah peran zat besi dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.

2. Rambut rontok

Jika kamu mengalami rambut rontok secara berlebihan dan membuat rambut tidak tumbuh kembali, ada kemungkinan kamu mengalami kekurangan zat besi.

Saat tubuh kekurangan zat besi, pasokan oksigen ke folikel rambut menjadi berkurang, sehingga membuat kulit kepala menjadi kering dan lemah.

Kondisi inilah memicu rambut rontok secara berlebihan dan membuat rambut berhenti untuk tumbuh.

Namun jangan khawatir, sebab ketika zat besi sudah tercukupi dan kamu terbebas dari kurang darah, umumnya rambut dapat tumbuh kembali.

3. Lidah bengkak

Kurang darah dapat membuat organ-organ di seluruh tubuh akan mengalami kekurangan oksigen.

Kondisi ini dapat menyebabkan otot-otot di seluruh tubuh akan mengalalami pembengkakan, termasuk otot lidah. Jika hal ini terjadi, maka lidah akan menjadi bengkak dan terasa sakit.

Selain lidah yang bengkak, kurang darah juga dapat mengakibatkan mulut dan sudut bibir menjadi kering dan retak-retak.

4. Sindrom restless leg

Defisiensi zat besi dapat membuat penderitanya mengalami sindrom restless leg atau kaki gelisah.

Pada sindrom ini, terdapat getaran yang menjalar di kaki, semacam aliran listrik.

Hal ini membuat penderita memiliki dorongan untuk terus menggerakkan kaki seperti seseorang yang sedang gelisah. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved