Kota Yogya

Kekerasan Psikis pada Anak Bisa Berdampak Buruk

Sebagian besar orang tua belum paham bahwa ucapan dan kebiasaan mereka dalam memanggil anak seringkali tergolong dalam kekerasan psikis.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Kurniatul Hidayah
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat saat memberikan keterangan pers, Kamis (29/11/2018). 

Selanjutnya, mengenai pemberdayaan diri anak dalam mencegah pelecehan seksual menimpa dirinya, Octo mengatakan bahwa penting untuk membiasakan anak mengatakan 'tidak' dan 'stop' ketika digelitiki, dicium, diraba, dan sebagainya.

Baca: UGM Berkomitmen Untuk Mewujudkan Kampus Nirkekerasan

"Tidak hanya pada orang asing, tapi ketika anak menolak dicium orang tua, orang tua harus menghormatinya. Anak-anak dijelaskan bagian tubuh mana yang aman dan tidak aman disentuh. Lalu anak diajak belajar mengenal intuisi dan lingkungannya, pulang lewat mana yang aman, bahaya atau nggak, dan seterusnya," tandasnya.

Kunci pentingnya mengetahui dan mencegah terjadinya pelecehan seksual pada anak adalah komunikasi yang terbangun baik antara anak-anak dan orangtua.

"Jadi dibiasakan anak bercerita kepada orangtuanya, sehingga apapun yang dialami anak, orangtua tahu dan bisa segera ambil sikap," pungkas Octo.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved