Tingkatkan Kesiapsiagaan, FKKMK Gelar Talkshow Edukasi Darurat Kebencanaan

Tingkatkan Kesiapsiagaan, FKKMK Gelar Talkshow Edukasi Darurat Kebencanaan

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Noristera Pawestri
Kasi Kedaruratan Pusdalop BPBD DIY Danang Samsurizal (kanan), Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus, Didang Yankes Dinas Kesehatan DIY Kudiyana (tengah) dan tim disaster FKKMK UGM dr Bella Donna SKM MKes (kiri) saat menjadi pembicara dalam talkshowDarurat Kebencanaan dan Manajemen Kelompok Rentan' 

Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri

TRIBUNJOGJA.COM - Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM menggelar talkshow "Darurat Kebencanaan dan Manajemen Kelompok Rentan" pada Rabu (31/10/2018).

Talkshow ini menghadirkan narasumber Kasi Kedaruratan Pusdalop BPBD DIY Danang Samsurizal, Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus, Bidang Yankes Dinas Kesehatan DIY Kudiyana dan tim disaster FKKMK UGM dr Bella Donna SKM MKes.

Kerentanan, tingginya tingkat paparan masyarakat terhadap potensi ancaman bencana memerlukan upaya kesiapsiagaan dan kesadaran bersama untuk menghadapinya.

Kondisi bencana tentu berdampak pada kondisi sosial masyarakat, khususnya untuk kelompok rentan yakni bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui dan lansia.

Tim disaster FKKMK UGM dr Bella Donna SKM MKes menegaskan, kelompok rentan tetap menjadi prioritas, hal ini supaya kelompok rentan menjadi kuat.

Baca: Kenalkan Ancaman Risiko Bencana, FKKMK UGM Gelar Talkshow Kebencanaan

"Krisis kesehatan akibat bencana itu (kelompok rentan) tetap menjadi prioritas. Ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, lansia, sehingga pada saat pendataan di pengungsian kita tahu ada berapa ada jumlah ibu hamilnya, lansia ya," katanya.

Sementara itu, Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus, Bidang Yankes Dinas Kesehatan DIY Kudiyana menjelaskan, penanganan darurat bencana akan menjadi baik apabila penanganan prakrisis juga baik.

"Kunci kita pada pra bencana yang kita siapkan. Kalau jelas berada di wilayah risiko bencana wajib memiliki kesiapsiagaan," tutur Kudiyana.

Forum talkshow ini diharapkan mampu membuka wawasan masyarakat awam dalam menghadapi kondisi darurat bencana.

"Ketika menghadapi bencana, semua keluarga diharapkan untuk mempunyai kesiapsiagaan, sehingga bisa meminimalisir risiko," ucap Kasi Kedaruratan Pusdalop BPBD DIY Danang Samsurizal. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved