Sains
Bisakah Manusia Bercocok Tanam di Planet Mars? Ini Jawabnya
Namun, tanah di bulan atau planet lain tentunya berbeda dengan tanah di Bumi dan dipastikan lebih rendah nutrisinya
Untuk menyelidiki pengaruh lingkungan seperti itu pada pertumbuhan tanaman, para peneliti membudidayakan petunia dan jamur mikoriza di bawah simulasi kondisi gravitasi rendah.
Hasil dari percobaan mengungkapkan bahwa gravitasi rendah menghambat mikorisasi dan dengan demikian, mengurangi serapan hara petunia terhadap tanah.
Namun, hormon tanaman strigolakton dapat menangkal efek negatif ini.
Tanaman yang mengeluarkan strigolakton tingkat tinggi dan jamur mampu berkembang di tanah bergizi rendah meskipun dalam kondisi gravitasi nol.
"Untuk mendapatkan tanaman seperti tomat dan kentang agar tumbuh di kondisi lingkungan yang menantang, perlu untuk mendorong pembentukan mikoriza. Ini tampaknya hanya mungkin jika menggunakan hormon strigolakton. Temuan kami dapat membuka jalan bagi keberhasilan penanaman jenis tanaman yang tumbuh di Bumi di ruang angkasa," demikian kesimpulan pemimpin penelitian Lorenzo Borghi.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebentar Lagi, Bertani di Mars bak Film "Martian" Bisa Terwujud", https://sains.kompas.com/read/2018/10/22/190900423/sebentar-lagi-bertani-di-mars-bak-film-martian-bisa-terwujud.
Penulis : Bhakti Satrio Wicaksono
Editor : Shierine Wangsa Wibawa