Sains

Bisakah Manusia Bercocok Tanam di Planet Mars? Ini Jawabnya

Namun, tanah di bulan atau planet lain tentunya berbeda dengan tanah di Bumi dan dipastikan lebih rendah nutrisinya

Editor: Ari Nugroho
via Kompas.com
Matt Damon dalam film The Martian 

TRIBUNJOGJA.COM – Selain Bumi, manusia mempunyai visi untuk dapat menemukan tempat tinggal lain di luar angkasa.

Namun selama ini, para ilmuwan kesulitan untuk melakukan studi dalam jangka waktu yang lebih lama karena keterbatasan sumber makanan di luar angkasa.

Namun, solusi dari masalah ini belakangan mulai menjadi jelas.

Jika Anda masih ingat, film Martian (2015) mengisahkan seorang astronot yang berlatar belakang pendidikan pertanian.

Dengan keterampilannya, dia berhasil bertahan hidup di Mars dalam waktu lama dengan menanam tumbuhan seperti kentang dan tomat.

Ide ini sebenarnya sudah dipikirkan oleh banyak pihak, baik NASA mau pun pengusaha swasta seperti Jeff Bezos dan Elon Musk.

Baca: Lockheed Martin Siapkan Hotel bagi Astronot yang Ingin Menjelajah Mars

Namun, tanah di bulan atau planet lain tentunya berbeda dengan tanah di Bumi dan dipastikan lebih rendah nutrisinya dibandingkan dengan lahan pertanian kita.

Sementara itu, alternatif lain dengan mengangkut tanah dan pupuk yang kaya nutrisi ke luar angkasa akan memakan biaya ekonomi yang tinggi.

Lantas bagaimana caranya?

Untuk mencari solusi dari permasalahan ini, dilansir dari Science Daily, Rabu (17/10/2018), kelompok peneliti yang dipimpin oleh Lorenzo Borghi dari Universitas Zurich dan Marcel Egli dari Universitas Lucerne, berkonsentrasi pada proses mikoriza, hubungan simbiosis antara jamur dan akar tanaman.

Dalam simbiosis ini, hifa jamur akan memasok akar tanaman dengan tambahan air, nitrogen, fosfat, dan unsur jejak dari tanah.

Sebagai imbalannya, hifa jamur akan mendapatkan akses ke gula dan lemak yang dihasilkan oleh tanaman.

Baca: Seperti Apakah Rumah yang Akan Dibangun NASA di Mars Nanti?

Simbiosis ini dirangsang oleh hormon dari strigolakton, yang sebagian besar oleh tumbuhan dibuang ke dalam tanah di sekitar akar mereka.

Proses mikorisasi ini dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan dengan demikian secara substansial meningkatkan hasilnya, terutama di tanah yang rendah nutrisi.

Akan tetapi, di ruang angkasa, tanaman yang dibudidayakan bukan hanya harus bersaing dengan tanah bergizi rendah, tetapi juga dengan kondisi gravitasi yang sangat rendah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved