Penjelasan Puasa Muharram, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa Sunnah Asyura atau Suro

Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H 11 September 2018. bulan Muharram adalah melaksanakan Puasa Sunnah Muharram

Editor: Iwan Al Khasni
Christopher Pike via abc.net.au
Bulan 

Maka ini (masalah puasa Asyura) termasuk dalam hal itu. Maka pertama kali beliau menyocoki ahli kitab dan berkata : "Kami lebih berhak atas Musa daripada kalian (Yahudi).", kemudian beliau menyukai menyelisihi ahli kitab, maka beliau menambah sehari sebelum atau sesudahnya untuk menyelisihi ahli kitab." Ar-Rafi'i berkata (at- Talhish al-Habir) :"Berdasarkan ini, seandainya tidak berpuasa pada tanggal 9 maka dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 11"

4. Berpuasa pada 10 Muharram saja

Al-Hafidz berkata (Fathul Baari) :"Puasa Asyura mempunyai 3 tingkatan, yang terendah berpuasa sehari saja, tingkatan diatasnya ditambah puasa pada tanggal 9, dan tingkatan diatasnya ditambah puasa pada tanggal 9 dan 11.

Adapun tata cara pelaksanaan puasa Asyura ini mirip dengan puasa yang lainnya seperti puasa Ramadan maupun puasa-puasa sunnah lainnya.

Hanya yang membedakan adalah pada niatnya saja.

Niat Puasa Tasu'a (9 Muharram)

نَوَيْتُ صَوْم تَاسُعَاء سُنَّة لله تَعَالى

Bahasa Indonesia: Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita'ala
Artinya: Saya niat puasa hari tasu'a, sunnah karena Allah ta'ala

Niat Puasa Asyura (10 Muharram)

نَوَيْتُ صَوْم عشرسُنَّة لله تَعَالى
Bahasa Indonesia: Nawaitu sauma Asyuro sunnatal lillahita'ala
Artinya: Saya niat puasa hari asyura , sunnah karena Allah ta’ala. (*/berbagai sumber)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved