Gempa Bumi
Kisah Dramatis Proses Evakuasi Seorang Jemaah Shalat Isya di Masjid saat Gempa Mengguncang Lombok
Proses evakuasi korban reruntuhan berlangsung lama, karena terkendala tak adanya alat berat.
Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Jemaah shalat (sesuai KBBI salat) Isya di Desa Lading-Lading, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, tertimpa lantai masjid yang ambruk, akibat gempa 7,0 SR pada Minggu (5/8/2018) lalu.
Proses evakuasi korban reruntuhan berlangsung lama, karena terkendala tak adanya alat berat.
Namun pada Senin (6/8/2018) siang, alat berat yang dibutuhkan untuk mengevakuasi korban yang tertimpa lantai masjid, sudah datang ke lokasi.
Petugas segera melakukan evakuasi terhadap jemaah shalat isya itu.
Hingga akhirnya, ada korban yang berhasil diselamatkan.
Baca: 230 Gempa Susulan Terjadi di Lombok pada Selasa 7 Agustus Pagi Ini
Baca: Kisah Imam Salat Isya yang Tetap Khusyuk Saat Gempa Dahsyat Mengguncang Bangunan Mesjid
Baca: 10 Gempa Bumi Terbesar dan Terdahsyat yang Pernah Terjadi di Dunia, 2 Diantaranya di Indonesia
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB membagikan video di akun Twitternya, bagaimana suasana mengharukan setelah satu orang jemaah berhasil diselamatkan.
Pria yang memakai peci putih itu terlihat dipapah oleh beberapa orang berseragam tentara.
Ia mengaku sehat, tetapi kemudian tak kuasi menahan tangisnya sambil mengucap "Lailahailallah".
"Alhamdulillah ada korban yang bisa diselamatkan dari masjid yang roboh diguncang gempa 7 SR di Desa Lading-Lading Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Evakuasi masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Semoga banyak yang bisa diselamatkan," tulis Sutopo, Selasa (7/8/2018).
Sutopo menjelaskan, proses evakuasi korban reruntuhan masjid di desa Lading-Lading tidak mudah, karena medan yang berat.
Baca: Video Suasana Ribuan Wisatawan di Lombok Utara Ketika Mengantre untuk Dievakuasi Menggunakan Kapal
Baca: BNPB Sebut Masih Ada Korban Gempa Lombok yang Tertimpa Reruntuhan dan Belum Bisa Dievakuasi
Baca: Gempa Bumi Lombok - Tagar #PrayForLombok Banjiri Twitter, Ini Sederet Foto Kondisi PascaGempa
Meskipun demikian, Tim Basarnas bersama TNI terus melakukan evakuasi korban dengan profesional.
Hingga Senin sore pukul 17.00 WIB, BNPB mencatat 98 orang tewas, 236 orang luka-luka, ribuan rumah rusak dan ribuan orang mengungsi akibat gempa 7,0 SR, yang mengguncang Lombok, Sumbawa, serta Bali.
"Diperkirakan jumlah korban dan kerusakan akibat dampak gempa akan terus bertambah," ungkap Sutopo. (*)
