Kisah Imam Salat Isya yang Tetap Khusyuk Saat Gempa Dahsyat Mengguncang Bangunan Mesjid
Tangan kirinya disandarkan ke tembok untuk menopang tubuhnya agar tetap berdiri dalam salat, ia terus mengucapkan ayat-ayat Allah
TRIBUNJOGJA.com - Tangan kirinya disandarkan ke tembok untuk menopang tubuhnya agar tetap berdiri dalam salat. Mulutnya terus mengucapkan ayat-ayat Allah dengan suara yang parau. Ia terus menerus membaca Ayat Kursi.
"Allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qayyum. Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa nauum (Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur)."
Begitulah sepenggal gambaran video yang beredar viral hingga Senin (6/8/2018), yang merekam reaksi seorang imam salat di sebuah masjid di Denpasar, saat musibah gempa terjadi pada Minggu 5 Agustus.
Ia tidak meninggalkan salatnya, tetap memimpin jemaah Salat Isya hingga selesai.
Video ini diunggah akun Facebook Musholla As-Syuhada Blk.
Seperti diketahui gempa 7 SR terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga ke Bali.
Data sementara, sebanyak 82 orang meninggal dunia akibat gempa tersebut.
Berikut videonya :
