Perayaan Kemerdekaan Indonesia

Sambut Kemerdekaan Indonesia, Ibu-ibu Dusun Tembi Lomba Bola Basket Lumpur

Sambut Kemerdekaan Indonesia, Ibu-ibu Dusun Tembi Lomba Bola Basket Lumpur

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Ibu-ibu desa wisata Tembi sedang bermain bola basket di lumpur sawah, Minggu (05/08/2018) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM - Merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia, pemuda desa muda utama Dusun Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul menggelar lomba bola basket di sawah, Minggu (5/07/2018)

Menariknya, lomba basket lumpur ini diperuntukkan khusus untuk kalangan Ibu-ibu.

"Syarat mengikuti lomba ini harus ibu-ibu, sudah menikah. Kalau masih sendiri tidak boleh," kata panitia, Kiky Arifah Rismaningrum, ditemui di lokasi.

Lomba basket lumpur diikuti oleh masing-masing tim rukun tetangga yang terdiri dari 5 orang.

Mereka bertanding selayaknya bermain bola basket. Namun bedanya, permainan basket lumpur ini digelar di atas lumpur sawah yang sudah dimodifikasi menjadi arena permainan.

"Lima orang yang menjadi satu tim harus dari satu rukun tetangga (RT), jadi ini pertandingan antar rukun tetangga," jelasnya.

Lomba basket lumpur sendiri sengaja digelar oleh pemuda desa untuk menyemarakkan perayaan kemerdekaan Indonesia.

Baca: Meriahnya Lomba Masak Sambut Hari Kemerdekaan di Dusun Grojogan Bantul

Selain lomba basket lumpur, peringatan hari kemerdekaan di Desa Wisata Tembi ini akan diisi dengan lomba gerak jalan dan lomba 17-an untuk anak-anak.

"Nanti ada juga lomba lempar kaleng, makan kerupuk dan aneka lomba lainnya untuk semarak 17 Agustus," terang dia.

Kiky berharap dengan digelarnya lomba basket lumpur ini dapat memupuk rasa solidaritas, gotong royong, dan persatuan antar rukun tetangga.

Sementara, seorang peserta lomba, Wati mengaku cukup terhibur dengan adanya lomba basket lumpur ibu-ibu ini.

Meskipun saat bermain sempat mengalami kesulitan, ia menilai, digelarnya lomba Basket lumpur ini dapat menyatukan kebersamaan antar warga.

"Tadi lumpurnya dalem banget. Jadi susah, tapi nggak papa, hiburan," ungkapnya.(tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved