Yogyakarta
Polda DIY akan Melakukan Evaluasi untuk Pertandingan Leg Kedua antara PSS dan PSIM di Maguwo
Sesuai jadwal, pertandingan antara PSS dan PSIM yang selanjutnya, akan berlangsung pada Oktober mendatang di Stadion Maguwoharjo.
Penulis: Rizki Halim | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebagai buntut dari jatuhnya korban jiwa pada laga derbi antara dua tim DIY, PSIM dan PSS, Kamis (26/7/2018) lalu, Polda DIY kembali akan mempertimbangkan untuk mengevaluasi pertandingan antara kedua tim pada leg kedua.
Sesuai jadwal, pertandingan antara PSS dan PSIM yang selanjutnya, akan berlangsung pada Oktober mendatang di Stadion Maguwoharjo.
Seperti sebelumnya, Kapolda DIY, Brigjen Pol. Ahmad Dofiri akan mengundang kedua kubu suporter dan juga panitia pelaksana pertandingan sebelum laga leg kedua.
"Kita evaluasi kembali, berikutnya nanti kita pertimbangkan apakah memang akan tetap dilakukan atau memang karena masih keadaanya seperti itu ya buat apa daripada timbul korban jiwa lagi," kata Dhofiri, Sabtu (28/7/2018).
Baca: PSIM : Ingat Kawan, Renungkan, Ini Hanya Sepak Bola
Ditambahkan Kapolda, pihaknya akan terus berusaha memfasilitasi digelarnya pertandingan antar dia tim tetangga tersebut.
Selama, para suporter masih mau untuk dapat dikendalikan dan masih dalam koridor untuk tidak membuat kerusuhan.
"Prinsipnya adalah kita dukung persepakbolaan kita, sekaligus kita benahi perilaku suoorter," pungkas Kapolda DIY.
Baca: PSS Sleman Fokus Hadapi Persiwa
Pagi ini kepolisian juga sudah menangkap dua orang terduga pelaku pengeroyokan Muhammad Iqbal Setyawan yang meninggal dunia usai laga derbi tim DIY antara PSIM dan PSS.
Korban meninggal Muhammad Iqbal Setyawan, merupakan salah satu dari sembilan korban pengeroyokan lainnya yang terjadi di sekitar Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis lalu.(TRIBUNJOGJA.COM)