Kota Jogja

Pemkot Yogya Lakukan Relokasi Parkir dari Halaman Kantor Pos Besar

Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan penataan wajah Kota Yogyakarta secara bertahap.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
Tribun Jogja/ Rizki Halim
Ilustrasi: Minggu (1/7/2018) pagi, arus lalu lintas kendaraan di simpang empat titik nol kilometer Yogyakarta terpantau ramai lancar. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan penataan wajah Kota Yogyakarta secara bertahap.

Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan merelokasi tempat parkir yang selama ini dinilai mengurangi keindahan kota serta menganggu para pengguna jalan.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi memimpin langsung relokasi parkir yang ada di halaman Kantor Pos Besar Titik Nol pada Jumat (6/7/2018) pagi.

Tidak ada lagi sepeda motor yang biasa bertengger di atas area pedestrian halaman Kantor Pos Besar.

Seluruh pengguna sepeda motor yang hendak melakukan aktivitas di titik nol dan sekitarnya diarahkan untuk menggunakan dua titik yang dijadikan area relokasi parkir, yakni di Jalan Secodiningratan dan di halaman belakang Kantor Pos Besar.

Baca: Pidi Baiq Launching Perangko Dilan di Kantor Pos Yogyakarta

"Ini menyangkut strategi besar ketika Malioboro nanti benar-benar diterapkan sebagai semi pedestrian. Kebijakan agar Yogya tertata parkir dan lalu lintasnya," ungkapnya.

Penataan parkir tersebut, lanjutnya, tak lepas dari kesadaran semua warga, khususnya juru parkir (jukir).

Heroe menganggap bahwa saat ini masyarakat semakin melek terkait suasana Yogya yang harus mampu menampilkan sesuatu yang bagus dan indah.

"Ini kesadaran dalam rangka menjaga wajah kota yang baik. Parkir digeser ke tempat yang kita dorong segera legal," tuturnya.

Menurutnya, masalah parkir di Kota Yogyakarta menjadi PR besar yang tidak bisa dengan mudah diselesaikan.

Terlebih ketika musim liburan telah tiba.

Kendaraan baik dari dalam kota dan luar kota berjubel di jalanan Yogya untuk menghabiskan waktu di beberapa destinasi.

Baca: Belajar di Perpusatakaan, Mantan Juru Parkir Ini Kini Berpenghasilan Rp 30 Juta Perbulan

"Koordinasi dengan semua pihak, sudah. Bahwa Yogya perlu membuat wajah yang lebih nyaman apalagi di titik nol yang menjadi jujukan seluruh wisatawan yang datang ke Yogya, agar yang datang merasa nyaman," urainya.

Selain tempat parkir yang terbatas, masalah parkir di kota juga terkait tarif parkir yang sudah beberapa kali dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved