Kisah Bule Perancis Jadi Penggali Sumur setelah Terketuk Hatinya Lihat Kehidupan Masyarakat Sumba

Maka Andre pun melanjutkan kiprahnya dengan menggali dan terus menggali sumur di seantero Pulau Sumba.

ist
Andre Graff bule penggali sumur 

Ia kadang masih dianggap bule yang sekadar ingin mengeksploatasi alam dan mencari keuntungan, kadang dimintai uang, kadang pula dicurangi misalnya dalam soal sewa kendaraan untuk mengangkut peralatan pembangunan sumur.

"Ya, masih ada orang-orang yang belum sadar, malah menggali kuburnya sendiri. Air bersih kan untuk mereka sendiri? Untuk masa depan anak-anak mereka?" sambung pria 56 tahun kelahiran Prancis ini.

Tapi itu semua tak mengurangi kecintaannya kepada Sumba. Andre telah menganggap kawasan yang sebagian masyarakatnya masih hidup dalam tradisi Marapu, kepercaraan warisan nenek moyang, itu sebagai tanah air keduanya.

"Saya sudah minta ke Kedutaan Besar Prancis di Jakarta, nanti kalau saya mati, jangan bawa mayat saya pulang. Mayat saya tidak ada gunanya. Saya ingin dikubur di Sumba, karena yang penting adalah apa yang sudah saya perbuat untuk Sumba. (Mayong Suryolaksono)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved