Aktivitas Merapi
Setelah Letusan Merapi, Aktivitas Warga Kembali Normal
Jampang mengungkapkan, sejak pagi dia sudah bekerja. Ketika Merapi meletus, dia hanya melihat dan tidak merasa panik.
Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Ari Nugroho
"Tadi dengar suara gemuruh, terus ada kepulan asap. Getaran saja yang membuat geger. Langsung warga turun. Saya membantu evakuasi. Truk-truk pasir tadi juga langsung turun," terangnya.
Sriyono menjelaskan, warga juga sudah terbiasa dan sangat kondusif saat evakuasi berlangsung.
"Kemarin malam ada pencerahan dari BPPTKG di Panggukrejo. Aktivitas sudah normal kembali, abu juga tidak turun kesini. Masyarakat juga sudah mulai terbiasa dan menganggap peristiwa alam yang kapan saja bisa terjadi. Ini juga sebagai proses pembelajaran alam bagi warga," terangnya.
Baca: BTNGM Pastikan Kebakaran di Lereng Merapi Berskala Kecil
Sementara itu, sampai pukul 13.30 terdapat 10 orang lansia, yang terdiri dari 1 laki-laki, 9 perempuan yang bertahan di Barak Glagaharjo.
"Warga sudah mulai kembali ke rumah pukul 10.42.Sedangkan 10 lansia baru pukul 13.30 pulang. Kalau Kaliadem dan Lava Tour masih jalan. Masih aman, tempatnya 4,5 kilometer," jelasnya.
Dia mengatakan, untuk Tim Tagana tetap standby setiap saat.
"Tim Tagana tadi langsung kita kumpulkan di Balai Desa Umbulharjo. Kemudian kita bagi ke beberapa Barak Pengungsian," terangnya. (TRIBUNJOGJA.COM)