Enam Fakta Infeksi HIV yang Jarang Disadari dan Banyak yang Keliru Lho

Percaya atau tidak? Sebagian besar dari kita mungkin memiliki pengetahuan yang keliru soal HIV dan AIDS. Simak faktanya

Editor: Mona Kriesdinar
Ilustrasi 

Mengidap IMS lain, seperti kencing nanah, klamidia, sifilis, HPV, atau herpes, meningkatkan risiko HIV.

"Setiap jenis kerusakan pada mukosa atau kulit dapat membuatnya lebih rentan bagi virus untuk masuk," kata Rizza.

Bahkan, jika tidak memiliki luka atau gejala yang terlihat, IMS dapat meningkatkan peradangan, meningkatkan jumlah sel yang dapat ditargetkan HIV.

Orang yang terinfeksi HIV memiliki risiko menginfeksi orang lain lebih besar, karena peningkatan konsentrasi HIV dalam cairan sperma atau kelamin.

6. Dapat terinfeksi bukan dari seks saja

"Seks anal dan vaginal adalah dua cara utama penularan HIV," kata Rizza.

Tapi, keduanya bukan satu-satunya cara penularan. Memang, berbagi sendok, tempat duduk toilet, berjabat tangan, atau berciuman tidak akan menularkan HIV. Tapi, segala jenis transmisi darah atau cairan tubuh, seperti tato, berbagi jarum suntik, seks oral, dan bahkan dari ibu ke anak adalah mungkin.

Meskipun risikonya jauh lebih rendah. "Hubungan seks anal adalah risiko tertinggi, hubungan seksual berikutnya, dan kemudian oral," kata dia.

CDC mengatakan hingga kini di AS memang belum ada catatan korban yang terinfeksi HIV karena tato, tapi hal itu tetap penting untuk diwaspadai.

--

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Hal tentang Infeksi HIV yang Jarang Disadari...".
Penulis : Kahfi Dirga Cahya
Editor : Glori K. Wadrianto

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved