Enam Fakta Infeksi HIV yang Jarang Disadari dan Banyak yang Keliru Lho
Percaya atau tidak? Sebagian besar dari kita mungkin memiliki pengetahuan yang keliru soal HIV dan AIDS. Simak faktanya
2. Tidak memiliki gejala bukan berarti bebas HIV
Tidak merasa sakit? Banyak orang HIV pun demikian.
Rizza mengatakan, beberapa orang yang terinfeksi HIV memang ada yang merasa seperti flu, pilek, tapi ada juga yang tidak merasa sama sekali.
"Orang dapat hidup dengan HIV selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun tanpa mengetahui bahwa mereka terinfeksi," kata dia.
Karena itu, penting untuk menguji HIV.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan setiap orang yang berusia 13-64 mendapat tes HIV setidaknya sekali dalam hidup mereka.
Dan bagi LGBT disarankan untuk menguji satu tahun sekali.
3. Kurangi dampak
Orang berisiko tinggi biasanya adalah mereka yang berhubungan seks dengan penderita HIV.
Rizza menyarankan untuk masing-masing mengasup dua obat HIV setiap hari. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak virus HIV. Bahkan pengurangannya risikonya mencapai 90 persen jika rutin diasup.
4. Sunat menurunkan risiko terinfeksi HIV
HIV setidaknya perlu dua reseptor khusus--CD4 dan kemokin--untuk masuk ke dalam sel. Dan dari semua triliunan sel di tubuh, hanya jenis sel tertentu yang memiliki reseptor tersebut.
Salah satunya disebut sel dendritik.
"Kulup penis memiliki sel dendritik banyak, jadi kalau kamu masih memiliki kulup, maka banyak sel yang dapat terinfeksi dan mengambil HIV," kata dia.
5. Infeksi menular seksual (IMS) meningkatkan risiko penularan