Si Kembar Candi Kedulan dan Candi Sambisari

Setelah keseluruhan bangunan candi ditampilkan, nyatalah komplek candi ini nyaris kembar dengan Candi Sambisari di sebelah barat daya Kedulan.

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Setya Krisna Sumargo
Pekerja BPCB DIY sedang melakukan pengecoran di lantai dasar posisi bangunan candi induk, Kamis (1/2/2018). di lokasi ini air tanpa henti, menimbulkan problem hidrologi yang cukup serius. 

Dari hasil audiensi Kepala BPCB DIY dengan Bupati Sleman beberapa waktu lalu, menurut Indung dicapai kesepahaman untuk merevisi rencana strategis penataan kawasan wisata di Kalasan.

Candi Kedulan yang 90 persen material bangunannya ditemukan masih asli, akan menjadi satu di antara pusat destinasi wisata candi yang lengkap.

Tak hanya edukasi sejarah arkeologis, namun dirancang bisa memberikan pengetahuan sejarah geologi kebencanaan.

Penataan lansekap secara keseluruhan akan disesuaikan lahan sekitar, termasuk rencana pembangunan lokasi perkemahan di dekat Candi Kedulan.

Terlebih tak jauh dari Kedulan sudah berdiri mentereng Candi Sambisari.

Menurut Indung, dari sisi konstruksi, bahan baku, dimensi, kedua candi ini mirip.

"Arah hadapnya saja yang beda. Leveling dasar atau kaki candi ya kurang lebih sama," kata Indung yang terlibat ekskavasi Candi Kedulan sejak awal ditemukan.

Setelah melalui proses panjang studi arkeologis, geologis dan aspek lain, BPCB DIY menyusun proyek pemugaran mulai Januari 2018.

"Pemugaran ini artinya mengembalikan candi ke posisi dan bentuk seperti aslinya. Target jangka panjang 2025, Candi Kedulan tampil utuh termasuk penataan lingkungannya," lanjut Kassubag TU BPCB DIY ini.(Tribunjogja.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved