Tak Bisa Lihat Gerhana Bulan Total, Begini Respon Warga di Yogyakarta
Gerhana Bulan Penumbra mulai terjadi pada tanggal 31 Januari 2018 pukul 17.51 WIB.
Penulis: Tantowi Alwi | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Tantowi Alwi
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gerhana Bulan Total, pada 31 Januari 2018 dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.
Gerhana Bulan Total ini diawali dan diakhiri oleh Gerhana Bulan Penumbra dan Gerhana Bulan Sebagian.
Gerhana Bulan Penumbra mulai terjadi pada tanggal 31 Januari 2018 pukul 17.51 WIB.
Pada saat tersebut, tidak tampak banyak perubahan pada warna bulan yang terlihat.
Bulan akan mulai tampak ada perubahan warna pada saat memasuki fase Gerhana Bulan Sebagian yaitu pada pukul 18.48 WIB.
Perlahan, warna merah akan mendominasi piringan Bulan sampai saat pukul 19.52 WIB.
Pada saat tersebut, Bulan memasuki fase Gerhana Bulan Total.
Keadaan ini berlangsung sekitar 1 jam yaitu berakhir pada pukul 21.08 WIB.
Setelah fase Gerhana Bulan Total berakhir, warna kemerahan berangsur hilang.
Fase ini adalah Gerhana Bulan Sebagian. Bulan akan kembali memasuki fase Gerhana Bulan Penumbra pada pukul 22.11 WIB.
Dan fase gerhana berakhir pada pukul 23.08 WIB.
Sehingga secara keseluruhan, kita akan menikmati gerhana selama lebih dari 5 jam.
Yudhiakto Pramudya, Kepala Pusat Studi Astronomi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengatakan Yogyakarta belum beruntung untuk melihat langsung gerhana bulan karena terhalang oleh awan mendung.
Hal tersebut juga dirasakan oleh Rina Novia, seorang mahasiswi Pendidikan Fisika UAD.
Rina mengatakan ia cukup kecewa karena tidak bisa melihat langsung gerhana bulan di langit Yogyakarta.
Ia mengaku baru pertama kali menyaksikan gerhana bulan sehingga rasa penasarannya cukup besar.
Meski begitu, dirinya tetap bersyukur bisa melihat laporan langsung di wilayah lain.
Rina juga berharap masyarakat Indonesia bisa terus bersyukur dan menambah iman kepada Allah SWT karena ini merupakan fenomena langka yang diberikan.
Hal senada juga diungkapkan oleh seorang warga yang datang ke Masjid Ahmad Dahlan.
"Wah, sayang enggak bisa lihat langsung," kata pria yang enggan menyebutkan namanya.
Meski begitu, ia mengaku tetap senang karena bisa mendengarkan ceramah dan melaksanakan salat gerhana bulan berjamaah di Masjid Ahmad Dahlan. (*)