KOLOM 52

Mampukah Danais Rp1 T Menyelamatkan Bahasa Jawa?

Dana tersebut pertama kali dicairkan pada 2013 dan terus bertambah setiap tahunnya.

Penulis: ufi | Editor: Muhammad Fatoni
ist
ilustrasi 

Berkaca pada negeri Sakura yang sangat menjunjung bahasa Jepang dan tulisan Kanji, maka orang Jawa benar-benar sudah kehilangan Jowonya.

Bahkan itu sudah dimulai sejak dari kebijakan. Jika ada english day kenapa tidak juga ada kebijakan serupa untuk Bahasa Jawa? Atau mungkin sudah dianggap cukup dengan mewajibkan PNS dan siswa mengenakan pakaian Jawa di tanggal tertentu?

Tahun 2018 mendatang, Danais yang akan diterima DIY menyentuh 1 triliun rupiah.

Namun apakah dana sebesar itu mampu menyelamatkan Bahasa Jawa?

Jika tidak, maka sudah saatnya menggugat status Keistimewaan DIY yang sudah salah arah ini. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved