Narkoba yang Beredar di Indonesia Ternyata Paling Komplet. Berbagai Jenis Ada dan Laku

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Indonesia menjadi pasar narkoba nomor satu di Asia Tenggara. Puluhan jenis narkoba masuk dan beredar di Indonesia.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen Pol Tri Warno Atmojo mengatakan,ada lebih dari 40 jenis narkotika yang masuk ke Indonesia.

Jumlah ini melebihi jenis yang masuk ke negara maju seperti Rusia dan Amerika Serikat.

"Narkotika yang masuk ke Indonesia ada 42 jenis, itu jenis jenis narkotika nya. Di negara negara lain di negara maju itu seperti Soviet, Amerika itu hanya enam. Enam jenis yang bisa masuk sana, karena yang lain tidak laku," katanya usai melakukan pertemuan dengan Bupati Bantul, Suharsono di Bantul, Jumat (28/7/2017).

Banyaknya jenis narkotika yang masuk itu dikarenakan semua jenis narkotika laku di Indonesia.

Sementara untuk di Yogyakarta menurutnya tidak semua jenis itu ditemukan dan ada di Yogyakarta.

"Di Indonesia itu semua jenis laku, Indonesia itu rakus apapun diterima untuk mabok untuk bikin ini, kalau negara maju hanya milih narkotika itu," lanjutnya.

Sementara itu jika di Asia Tenggara Indonesia menjadi nomor satu untuk peredaran narkotika, maka Yogyakarta menjadi nomor delapan se-Indonesia dalam peredaran narkotika.

Narkotika yang masuk ke Indonesia salah satunya dari Tiongkok, dimana ada 250 ton narkotika jadi dari Tiongkok yang masuk ke Indonesia belum jumlah bahan untuk membuat narkoba.

"Jadi seluruh total peredaran narkotika ini sesuai dengan data Kepolisian Cina masuk ke Indonesia itu per tahunya 250 ton, seperti kemarin yang tertangkap 1 ton, 300 kilo segala macam itu faktanya bahwa masuk ke Indonesia sangat luar biasa, itu cuma dari Cina belum dari yang lainnya," katanya. (tribunjogja.com)