Stigma itu Membunuh Semangat Anak Jalanan
Memilih hidup dijalanan dan bertahan hidup dengan bekal seadanya bukanlah pilihan yang berasal dari lubuk hati para anak jalana
Penulis: app | Editor: Ikrob Didik Irawan
tribunjogja/ikrargilangrabbani
Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Sosial DIY dan Kepolisian menggelar razia gepeng dan anak jalanan di seputar Kota Yogyakarta, Senin siang (1/2/2016).
Saat ini, Dito telah memiliki pekerjaan. Dirinya mengaku pengalaman berharga yang ia peroleh dari HWC terus ia sebarkan kepada teman-teman yang masih hidup di jalanan.
"Niatan saya, harus banyak orang yang merasakan keberuntungan yang saya rasakan. Yang paling realistis adalah sharing," ungkapnya.
Dito pun berharap masih ada tangan-tangan yang tulus untuk peduli dan mewadahi anak jalanan.
Tidak hanya memberi peraturan ketat dan main ciduk kepada anak jalanan.
Tetapi lebih kepada ngemong anak jalanan, karena pada dasarnya yang mereka butuhkan adalah perhatian.
"Anjing saja yang galak kalau sering diusap bisa nurut pada tuannya. Apalagi manusia?," tutupnya. (tribunjogja.com)
Berita Terkait