Pojok Jepret
POJOK JEPRET: Yuk Belajar Tentang Shutter Speed, Aperture dan ISO Sebelum Njepret
Hasil memotret menggunakan kamera, entah itu DLSR, kamera saku atau kamera analog, akan sangat tergantung bagaimana kita mengatur tiga unsur ini.
Penulis: Bramasto Adhy | Editor: Ikrob Didik Irawan
2. Diafragma yang Mirip dengan Pupil Mata
Contoh Foto Diafragma Membuka Lebar
PENGERTIANdiafragma atau aperture dalam dunia fotografi merupakan alat yang berfungsi untuk mengatur besar kecil intensitas cahaya yang masuk ke dalam lensa kamera.
Cara kerja diafragma pada lensa kamera sangat mirip dengan cara kerja pupil pada mata manusia, mengembang dan menyempit disesuaikan untuk melihat objek secara luas atau sempit.
Besar kecil aperture atau diafragma yang digunakan saat memotret akan berpengaruh pada ruang tajam atau istilahnya DOF (Depth Of Field).
Dimana saat diafragma disetting membuka lebar maka hasil fotonya memiliki ruang tajam yang sempit.
Sedang jika aperture dipasang membuka lebih sempit maka foto yang dihasilkan mempunyai ruang tajam yang lebih lebar.
Beberapa jenis lensa menyediakan fasilitas diafragma yang dapat membuka lebih lebar.
Namun beberapa hanya dapat digunakan beberapa tingkat bukaan apereture yang tidak begitu lebar.
Untuk ukuran angka yang tertera pada kamera atau lensa tentang lebar sempit diafragma adalah sebagai berikut.
Besar kecil ukuran angka yang tertera di kamera ataupun lensa untuk diafragma berbanding terbalik dengan lebar sempit ukuran buka diafragma.
Angka 2.8 yang tertera menunjukkan diafragma membuka lebar sehingga hasil fotonya mempunyai ruang tajam yang sempit.
Kebalikannya, angka ukuran diafragma yang menunjukkan 22, menghasilkan diafragma yang membuka sempit dengan ruang tajam yang luas pada foto yang dihasilkan.
Tribun Jogja/Bramastyo Adhy
Contoh hasil foto dengan diafragma membuka sempit