Perang Jawa, Jalan Sunyi Pangeran Menuju Transendensi
Kamis 21 Juli 1825, Diponegoro dan pamannya tiba di Selarong, Bantul. Di sana, di sekitar gua tempat putra mahkota keraton ini kerap bersemadi dalam
Penulis: Hendy Kurniawan | Editor: Iwan Al Khasni
Diponegoro memberi perintah mengganti patok-patok perbaikan jalan kecil di timur pagar rumahnya di Tegalrejo dengan tombak. Itu sebagai tanda bahwa Diponegoro menganggap pembangunan jalan raya tanpa pemberitahuan itu sebagai tantangan perang.
20 Juli 1925, Perang Jawa yang dipimpin Pangeran Diponegoro melawan pasukan kolonial Belanda meletus. Berbagai latar belakang mendasari perang dahsyat yang dialami Belanda di timur jauh tanah jajahannya yang kelak bernama Indonesia.
Peter Brian Ramsey Carey memberi gambaran komprehensif mengenai yuda ini melalui riset mendalam selama tiga dasawarsa lebih, yang kemudian dibukukan berjudul 'Kuasa Ramalan'.
Berikut adalah sesibir ceritanya yang dinukilkan dari pustaka tersebut.
