Terungkap, Ada Kantung Magma yang Lebih Besar di Yellowstone
Peneliti berhasil menemukan kantung magma Yellowstone yang belum pernah diketahui sebelumnya
TRIBUNJOGJA.COM - Gunung api yang berada di bawah Taman Nasional Yellowstone merupakan salah satu gunung api aktif terbesar di dunia.
Diperkirakan, ada jumlah magma yang sangat besar lantaran Yellowstone tak erupsi dalam kurun waktu 640 ribu tahun terakhir.
Itu belum terlalu mengejutkan.
Lantaran baru-baru ini ilmuwan berhasil mengungkap temuan bahwa ternyata ada kantung magma lainnya yang diduga kuat memiliki volume magma hingga empat kali lebih besar dari yang pernah diketahui sebelumnya!
[Baca juga: Gunung Api Calbuco Terbangun Setelah Tidur Selama 42 Tahun]
Ini merupakan jawaban dari pertanyaan para geolog selama bertahun-tahun.

Pemodelan kantung magma Yellowstone / University of Utah
Mereka yakin bahwa pasti ada lebih banyak magma di bawah Yellowstone yang mereka belum ketahui lokasinya.
Hal ini dikaitkan dengan produksi gas karbon dioksida Yellowstone yang lebih banyak dibandingkan dengan gunung api lainnya.
[Baca juga: Ilmuwan Prediksi Bencana Global Letusan Gunung Api Dahsyat]
Selain itu, sebelumnya para ilmuwan juga memprediksi bahwa ada cadangan pasokan magma kedua yang berada di bagian yang lebih dalam.
Namun mereka tak memiliki bukti cukup kuat untuk membenarkan prediksi tersebut.
Hingga akhirnya geolog dari Universitas Utah yakni Hsin Hua dan rekannya berhasil menemukan jawabannya.
[Baca juga: Pulau Baru Hasil Letusan Gunung Api Bawah Laut Ini Muncul ke Permukaan]
Dengan menggunakan metode pencitraan seismik, mereka berhasil menemukan kantung magma baru yang berada 28 mil di bawah tanah hingga 12 mil dari permukaan.

Pemodelan pencitraan kantung magma Yellowstone / University of Utah
Sebagaimana dilansir Science Magazine (23/4/2015), mereka juga berhasil menggambarkannya dalam sebuah citra 3D.