Gunung Api Calbuco Terbangun Setelah Tidur Selama 42 Tahun

Gunung api ini terbangun ditandai dengan erupsi dahsyat berupa kepulan asap yang membumbung tinggi ke angkasa.

Editor: Mona Kriesdinar
Carlos F. Gutierrez/AP
Gunung Calbuco di Chile meletus setelah 42 tahun beristirahat 

TRIBUNJOGJA.com, CHILE - Untuk pertama kalinya setelah tertidur atau tak menunjukan aktivitas selama 42 tahun terakhir, Gunung Api Calbuco di Chile akhirnya menunjukan keperkasaannya pada Rabu (22/4/2014) malam waktu setempat atau hari Kamis (23/4/2014) ini.

Gunung api ini terbangun ditandai dengan erupsi dahsyat berupa kepulan asap yang membumbung tinggi ke angkasa.

Otoritas setempat langsung mengeluarkan status 'merah' yang artinya dalam posisi darurat bencana.


Foto: Giordana Schmidt/AFP/Getty Images

Hal ini telah memaksa dilakukannya evakuasi terhadap 1500 orang warga yang tinggal di dalam radius 20 kilometer dari puncak gunung.

Menteri Dalam Negeri Rodrigo Penaililo sebagaimana dilansir Reuters, menjelaskan bahwa untuk sementara ini tidak ada laporan korban jiwa, hilang maupun luka.


Foto; Reuters

Namun ia mendesak dilakukannya evakuasi secepatnya untuk meminimalisir dampak langsung luncuran lahar, batu, maupun banjir lahar.

"Bagi kami ini benar-benar mengejutkan," ucap Direktur Darurat Bencana Los Lagos, Alejandro Verges sebagaimana dilansir The Guardian.

Wajar saja, selama ini Gunung Api Calbuco ternyata luput dari pengawasan khusus lantaran tak pernah menunjukan aktivitas vulkanik selama puluhan tahun.

Adapun gunung ini terakhir kali erupsi pada tahun 1972.

Ini merupakan tiga gunung api paling berbahaya dari sekitar 90 gunung api aktif yang ada di Chile.

Vulkanolog Chile, Gabriel Orozco menghawatirkan ancaman berupa runtuhnya kubah lava jika dilihat dari karakter erupsinya.

Hal itu bisa memicu luncuran material piroklastik atau kerap kali disebut awan panas yang bisa menghancurkan apapun yang dilewatinya.

Adapun saat ini, otoritas Chile terus memantau aktivitas tersebut serta terus melakukan upaya evakuasi warga yang masih berada di kawasan terdampak. (*)

Tags
Gunung Api
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved