Penembakan di Paris
Cerita Perempuan yang Lolos Dari Maut Penyerangan Charlie Hebdo
Keputusan untuk tidak melukai perempuan itu muncul bahkan saat kaum militan yang aktif di Timur Tengah secara rutin membunuh orang, termasuk perempuan
Editor:
Hendy Kurniawan
Daily Mail
Seorang polisi tewas setelah ditembak dua penyerang kantor majalah Charlie Hebdo di Prancis.
Belakangan ini, dia tinggal bersama tersangka lainnya, yaitu saudaranya sendiri Said, 34 tahun, di rumah seorang mualaf di Paris, di mana dia kadang-kadang melakukan pekerjaan-pekerjaan kecil, seperti menjadi pengantar pizza dan sebagai pelayan toko.
Belum diketahui apakah kedua tersangka pernah berada di luar Perancis untuk bergabung dengan jaringan militan. Namun, yang pasti, kedua tersangka itu terlatih dalam penggunaan taktik komando dan senjata api, dan bahwa mereka menyiapkan dengan rinci misinya untuk menyerang kantor Charlie Hebdo itu. (*)
