Pemuda Patah Hati Tewas Ditabrak Bus Mira

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Nasib nahas dialami oleh Ledhang Prasetyo, warga Papringa, Catur Tunggal, Depok, Sleman. Pria berusia 30 tahun itu tewas seketika setelah ditabrak bus Mira S 7289 US di Jalan Solo Km 7 Tambakraman, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Minggu (26/5/2013) sekitar pukul 04.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, kejadian tersebut bermula saat korban duduk di tengah-tengah Jalan Jogja-Solo Km 7 Tambakraman, Catur Tunggal, Depok, Sleman Minggu (26/5/2013) sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itulah, melintas bus Mira yang disopiri Sutrisno (47) warga Mojokerto, Jawa Timur. Dikarenakan posisi korban berada di tengah jalan dan jarak terlalu dekat, maka tabrakan tak terhindari.

Salah seorang saksi, Sri, kepada petugas mengatakan, sebelum kecelakan terjadi, korban sudah mondar-mandir di sekitar tempat kejadian. Menurutnya dua mobil nyaris menabraknya.

Sedangkan saksi Maryanto, yang merupakan teman korban dan sepeda motornya dipinjami korban mengaku, korban dan dia sempat bertemu. Korban bercerita jika menemui teman kencanya. Namun sepertinya korban mengalami patah hati seusai pertemuan itu.

Dari keterangan teman korban, korban juga diduga suka minum-minum beralkhol. Korban yang sehari-hari merupakan tukang parkir sebuah rumah makan di Sleman itu juga sering meminjam sepeda motor temannya.

Akibat kecelakan itu, korban mengalami luka parah pada kepala, kaki dan punggung. Korban langsung meninggal di lokasi kejadian dan dilarikan ke RSUP Sardjito untuk dilakukan otopsi.

Kasatlantas Polres Sleman AKP Ahmad Nanang Wibawa mengatakan, korban diduga bunuh diri, lantaran sengaja duduk di tengah jalan.

"Dari keterangan temannya, mengarah ada dugaan karena patah hati. Saat ini, sopir kami amankan untuk kami mintai keterangan," katanya. (*)