Pemilu 2019
Pamor Meredup, Golkar Lakukan Evaluasi
Golkar setidaknya kehilangan satu kursi masing-masing di DPRD Kota Yogyakarta dan di DPRD DIY.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pamor partai berlambang beringin yakni Golkar pada Pemilu 2019 ini meredup.
Hal tersebut terlihat dari perolehan suara setelah rekapitulasi tingkat kota di KPU Kota Yogyakarta dinyatakan selesai.
Golkar setidaknya kehilangan satu kursi masing-masing di DPRD Kota Yogyakarta dan di DPRD DIY.
• Hijab Tak Boleh Jadi Halangan Berprestasi
Hilangnya suara Golkar di tingkat provinsi tersebut, membuat partai yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto tersebut tidak memiliki wakil sama sekali di DPRD DIY.
Ketua DPD Golkar Kota Yogyakarta, Augusnur menjelaskan bahwa pihaknya berhasil mengamankan empat kursi di DPRD Kota Yogyakarta.
Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding perolehan kursi pada 2014 yakni lima kursi untuk Golkar di DPRD Kota Yogyakarta.
"Kami menerima, memang kenyataannya seperti itu. Kami dapat kursi di Dapil 1 yaitu saya, Dapil 3 Yogo Prasetyo, Dapil 4 Bambang Seno Baskoro, dan Dapil 5 Sri Retnowati. Di Dapil 2 kami menjagokan petahana, namun belum bisa lolos," ungkapnya pada Tribunjogja.com, Jumat (3/5/2019).
• Rekapitulasi KPU DIY Direncanakan Maju 1 Hari
Terkait evaluasi, Augus menyebut bahwa Pemilu 2019 memiliki masa kampanye panjang dan melelahkan sehingga segala kemungkinanan harus diantisipasi.
"Kita inginnya menang, tapi kenyataan di lapangan begitu. Ya kita terima untuk evaluasi ke depan. Saat ini kami lakukan konsolidasi internal untuk regenerasi dan konsolidasi eksternal tentang kepentingan masyarakat," lanjutnya.
Disinggung mengenai perolehan 0 kursi untuk caleg Golkar di DPRD DIY, Augus tidak mau memberikan banyak tanggapan.
"DIY itu Golkar DIY," pungkasnya singkat.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar DIY Haryadi Suyuti menjelaskan bahwa adanya penurunan kursi memang sudah disadari pihaknya, namun ia tetap meminta agar semua pihak menunggu keputusan resmi dari KPU.
• Rekapitulasi Suara Tingkat Kota Yogyakarta Telah Rampung, PSI Kantongi 1 Kursi di DPRD DIY
"Penurunan karena beberapa faktor. Misalkan kemunculan partai partai baru yang memiliki grass root kuat sehingga mempengaruhi juga, meskipun dari sisi ideologis tidak berpengaruh. Penurunan ini terjadi di DPRD DIY dapil kota serta DPRD kota berkurang satu," bebernya.
Ia menambahkan, selain kemunculan partai baru, dilihat dari mekanisme penghitungan kursi dengan sistem saint lague juga dianggap tidak menguntungkan bagi parpol.