Yogyakarta
Pemilih Pemula di Lapas Wirogunan Hampir 50 Persen dari Total Pemilih
Tak hanya bersama PPK, pihak lapas rencananya juga bakal bekerjasama dengan KPU untuk menyosialisasikan hal yang sama kepada warga binaan.
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dari total sebanyak 327 warga binaan yang menghuni Lapas Kelas II A Wirogunan Kota Yogyakarta hampir setengahnya akan menjadi pemilih pemula dalam hari pencoblosan pada 17 April 2019 mendatang.
Kepala Lapas Kelas II A Wirogunan Kota Yogyakarta, Satriyo Waluyo mengatakan saat ini lapas dibawah pimpinannya banyak didapati para pemilih pemula.
"Pemilih pemula nya hampir 50 persen yang ada disini," katanya kepada media, Kamis (11/4/2019).
Oleh karenanya untuk mengantisipasi dan meminimalisir kesalahan dan kekeliruan saat hari pemungutan suara, pihaknya bekerjasama denga Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) untuk melakukan simulasi pemungutan suara yang diikuti oleh puluhan warga binaan yang bertempat di Aula Lapas, Kamis (11/4/2019).
Baca: 178 Warga Binaan di Lapas Wirogunan Belum Dapat NIK
"Pemilu besok kan surat suara agak banyak padahal banyak pemilih pemula,mereka belum memiliki pemahaman kuat soal itu, makanya kita buat simulasi," bebernya.
Tak hanya bersama PPK, pihak lapas rencananya juga bakal bekerjasama dengan KPU untuk menyosialisasikan hal yang sama kepada warga binaan.
"Kita juga meminta kepada KPU untuk bisa memberikan simulasi (pencoblosan)," lanjut Satriyo.
Baca: Lapas Wirogunan Kota Yogyakarta Lakukan Simulasi Pemungutan Suara
Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Pakualaman dalam simulasi tersebut memberikan pemahaman terkait pencoblosan surat suara dan pelaksanaan teknis bagi petugas pemungutan suara.
Dalam simulasi yang juga dihadiri oleh Bawaslu, para warga binaan diajarkan seluruh tahapan pemungutan suara mulai dari waktu antrian, pemanggilan nama, pengecekan surat suara, pencoblosan di bilik suara, memasukkan surat suara ke kotak suara, hingga celup jari tanda telah melakukan pencoblosan.(TRIBUNJOGJA.COM)